JOGJA – Kerja-kerja politik yang dilakukan Partai Nasdem selama tahun-tahun terakhir membuat mereka kian optimistis menatap Pemilu 2019. Bahkan Partai Nasdem yakin akan masuk tiga besar dengan perolehan minimal 100 kursi DPR.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Effendy Choirie mengemukakan itu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/3). Dia menegaskan optimisme Partai Nasdem itu setelah mengevaluasi kerja partai menghadapi Pemilu 2019 yang tinggal beberapa hari lagi.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Choi itu, seluruh kader dan caleg Partai Nasdem semakin serius dan bersungguh-sungguh bekerja memenangkan partai. Juga pasangan calon Presiden-calon Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin pada Pemilu Serentak 17 April nanti.
”Kami sangat yakin akan masuk tiga besar. Target Ketua Umum bahwa Nasdem mendapat 100 kursi DPR, tidak meleset,” kata Gus Choi.
Mengenai adanya hasil survei lembaga survei tertentu yang menempatkan Nasdem masih di bawah Parliamentary Threshold sebesar empat persen, Gus Choi mengatakan itu hal biasa. Menurut dia, masyarakat jangan terpukau pada hasil survei satu lembaga survei, karena lembaga survei yang lain menempatkan NasDem di atas lima persen.
”Sebelum Pemilu 2014, lembaga survei menyatakan Nasdem hanya mendapat 1,3 persen suara. Tapi hasil Pemilu 2014 Nasdem mendapat 6,7 persen. Jadi kami sudah biasa menghadapi survei-survei semacam itu,” kata Gus Choi lagi.
Menurut calon anggota DPR RI dari Partai Nasdem, daerah pemilihan Jawa Timur X nomor urut 1 itu, yang disurvei lembaga-lembaga survei saat ini murni hanya menyangkut elektabilitas partai. Belum termasuk caleg. Padahal kontribusi caleg pada elektabilitas partai cukup besar. ”Caleg-caleg Partai Nasdem adalah tokoh-tokoh yang mumpuni di daerahnya masing-masing. Belum termasuk para pesohor atau artis yang tentu mempunyai kontribusi besar untuk partai,” tuturnya.
Sedangkan mengenai capres-cawapres usungan Nasdem Jokowi-Ma’ruf, Gus Choi tetap optimistis pasangan tersebut akan menang pada Pilpres 2019. Berbagai lembaga survei lain, jelas dia, menegaskan pasangan itu tidak terkejar pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Gus Choi lalu memberikan salah satu contoh keseriusan Nasdem memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Dalam berbagai kesempatan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh memerintahkan kader dan caleg untuk selalu berkampanye memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Bagi Surya Paloh, tidak ada artinya Nasdem menang dalam Pileg 2019 tetapi Presidennya bukan Jokowi. ”Sikap Ketua Umum itu sangat jelas menunjukkan bahwa Nasdem berjuang all out dan sungguh-sungguh untuk kemenangan Jokowi,” tambahnya.
Dia menambahkan, pada sisa waktu satu bulan ke depan, Nasdem dan partai Koalisi Indonesia Kerja akan bekerja lebih keras, lebih giat door to door untuk memastikan Jokowi menang dengan selisih yang lebih besar dibandingkan dengan Pilpres 2014. ”Kami yaqin, ainul yaqin, haqqul yaqin Jokowi menang dan Nasdem masuk tiga besar,” tutur Gus Choi. (*/pra/ila)