JOGJA – Infrastruktur jaringan internet terus dipersiapkan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Di antaranya melalui Palapa Ring. Persiapan juga dengan pengembangan ekosistem masyarakatnya.
Kepala Divisi Layanan TI Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Kominfo RI, Yulis Widyo Marfiah mengatakan, Palapa Ring ini mengintegrasikan jaringan yang sudah ada dengan jaringan baru pada wilayah timur Indonesia. Dibangun sejauh 4.450 kilometer yang terdiri dari sub marine cable sejauh 3.850 kilometer dan land cable sepanjang 600 kilometer.
“Jaringan ini berkapasitas 100 gigabyte, bisa di-upgrade aampai 160 gigabyte,” ungkapnya di sela Seminar Merajut Nusantara, Kesiapan Masyarakat dan Dunia Usaha Menghadapi Revolusi Industri 4.0 pada Minggu (24/3).
Menurut dia, masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia harus bisa mengambil kesempatan tersebut. Yaitu dengan memaksimalkan potensi ekonomi. Itu pula yang sedang dikerjakan Kominfo dengan membangun start up baru.
“Yang kami siapkan juga ekosistemnya, tidak hanya jaringannya. Dengan koneksi ini harapan kami bisa membuat platform, sehingga bekerja tak hanya di kantor,” sebutnya.
Anggota Komisi 1 DPR RI Sukamta mengatakan, generasi muda, termasuk di Jogjakarta, sudah mengikuti ritme bisnis dunia. Mereka telah menyesuaikan dengan apa yang diwacanakan dalam Revolusi Industri 4.0.
Dia menyontohkan, di Jogja anak muda, sering terlihat main handphone dan laptop dan malam keluar kafe. “Ternyata, waktu bisnis anak muda ini menyesuaikan dengan waktu Eropa dan Amerika. Orang tua nggak tahu, dikiranya nggak kerja tapi punya uang,” jelasnya.(cr7/pra/mg1)