Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 tingkat Jawa Tengah dipusatkan di Kabupaten Magelang. Berbagai kegiatan menarik digelar. Satu di antaranya one day tour mengunjungi Candi Pawon, Ketep Pass, dan sensasi memetik buah stroberi.

FRIETQI SURYAWAN– Mungkid

Tebar benih ikan di Sungai Elo dan rafting menjadi pembuka kegiatan yang berlangsung pada 21 – 23 Maret 2019 tersebut. Puluhan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah menabur ratusan ribu benih ikan. Acara itu dikolaborasikan dengan perayaan HUT ke 35 Kota Mungkid yang jatuh 22 Maret lalu.

Nah, keseruan itu berlanjut. Acara menantang selanjutnya, puluhan peserta sejak pagi berkumpul di Tourist Information Center (TIC) Borobudur. Sejumlah VW Cabrio berbagai warna disiapkan untuk mereka untuk mengantar mereka mengikuti one day tour ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Magelang.
Dimulai mengunjungi objek wisata Candi Pawon, Candi Mendut, petik buah stroberi di Banyuroto, Sawangan, dan Ketep Pass. Setelah itu mereka dibawa mengunjungi Rik Rok di Wanurejo, Borobudur dan kembali di TIC Borobudur. Di sana mereka disambut pertunjukan Tari Soreng.

Pelaksana Tugas Kabid Pemasaran dan Kelembagaan Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pemkab Magelang Zumrotun Rini menjelaskan, one day tour merupakan program rutin yang diselenggarakan setiap tahun dengan peserta yang berbeda. Tahun ini, yang diajak adalah para wartawan. “Harapan kami bisa menjadi promosi pariwisata di Kabupaten Magelang,” katanya.

Lokasi agrowisata petik buah stroberi di Banyuroto, Sawangan, Magelang, lokasinya tak jauh dari Ketep Pass. Untuk masuk kebun ini cukup membayar tiket masuk Rp 5.000. Setelah itu pengunjung mendapatkan arahan dari pengelola, termasuk diberi tempat untuk petik buah dan gunting memetik stroberi. Buah yang dipetik akan ditimbang. Untuk Senin-Jumat harga per ons stroberi Rp10.000. Sabtu dan Minggu Rp 15.000. Buah yang dipetik dan dibayar bisa dibawa pulang.

Pengelola Kebun Inggit Strawberry Suyanto mengatakan, warga di desa sebelah (Ketep Pass), juga ingin memanfaatkan peluang yang ada. Konsep yang ditawarkan tidak keluar dari pertanian. Karena itu mereka memilih tanaman yang mempunyai nilai ekonomis sangat tinggi dan banyak diminati masyarakat.’Akhirnya kami menemukan stroberi,’’ jelasnya.

Salah satu peserta dari Kendal, mengaku petik buah juga ada di daerahnya. Yakni di Kebun Buah Agro Wisata Ngebruk Patean atau juga dikenal dengan nama Plantera Fruit Paradise. Tetapi buah yang dibudidayakan di sana lebih banyak dari mulai durian montong, klengkeng Itoh, buah naga, sirkaya, rambutan, dan jambu citra.”Saya harap di sini juga bisa mengembangkan variasi buahnya. Tidak hanya stroberi,” kata Agus Simbah.

Ketua PWI Kabupaten Magelang Bagyo Harsono menjelaskan, selama mengikuti rangkaian HPN, peserta bisa mengikuti lomba penulisan artikel dan lomba foto. Mereka bisa menulis tentang paket wisata VW. Bisa juga tentang Candi Pawon, Candi Mendut, Ketep Pass, petik buah stroberi. “Atau tentang desa-desa wisata yang dikunjunginya selama kegiatan HPN 2019 berlangsung,” jelasnya.

Sekretaris PWI Jawa Tengah Isdiyanto Isman menjelaskan, PWI berkomitmen membantu promosi wisata Kabupaten Magelang lewat mdianya masing-masing. Apresiasi juga disampaikan Bupati Magelang Zaenal Arifin. Sebuah kehormatan karena Kabupaten Magelang dijadikan tuan rumah HPN 2019. Kemeriahan HPN 2019 ini dipungkasi dengan penampilan Kla Project di Lapangan dr Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang, Sabtu (23/3).(din/mg4)