SLEMAN – Sekolah Dasar (SD) Budi Utama menyandingkan gelar Liga Pelajar Jogja yang digelar di GOR Klebengan, Sabtu (30/3) malam. Tim putera dan puteri SD Budi Utama berhasil menjadi yang terbaik pada kompetisi yang kali pertama digelar.
Di partai final, SD Budi Utama berhasil mengandaskan perlawanan SD Taruna Bangsa dengan skor tipis 82-81. Capaian itu melengkapi keberhasilan tim basket puteri SD Budi Utama yang telah memastikan bertengger di posisi puncak.
Laga penuh drama terjadi di final putera. Di mana kemenangan SD Budi Utama di tentukan pada 4 detik kuarter terakhir. Pelanggaran yang dilakukan pemain SD Taruna Bangsa di sisa waktu yang hanya tinggal empat detik itu, membalikkan keunggulan SD Budi Utama.
Tembakan bebas dua angka berhasil dimanfaatkan dengan baik, sehingga membalikkan keunggulan menjadi 82-81. Kemenangan di final sekaligua revans bagi SD Budi Utama atas kekalahan di babak penyisihan.
Pelatih Taruna Bangsa Kwe Sin Djwen mengakui laga berjalan cukup intens. Sayang, skuad asuhannya tidak mampu mempertahankan leading yang sudah tercipta. “Ini leg pertandingan. Kami harus bisa menerima hasilnya. Selamat bagi pemenang,” kata pelatih yang akrab disapa Jujun.
Diakui Jujun, timnya sangat bergantung pada Yeho. Dengan menggunakan waktu bersih, fisik para pemainnya cukup terkuras. “Kompetisi ini cukup baik untuk pengembangan basket usia dini. Harapannya event seperti ini terus diadakan,” katanya.
Sedangkan Pelatih Budi Utama Thomas Raju Andika Sukoco mengaku cukup puas bisa melakukan revans. Apalagi balas dendam itu dilakukan di partai final. “Saya apresiasi perjuangan anak-anak,” katanya.
Harus diakui bermain di 40 menit waktu normal sangat menyulitkan bagi anak asuhnya. Terutama mengatur pertahanan fisik para pemain. Namun, upaya itu bisa diatasi dengan mengatur rotasi dan strategi. “Kompetisi ini menarik, anak-anak bisa maksimal menunjukkan kualitas karena waktunya bersih,” katanya.
Pada kompetisi ini, dua pebasket berhasil menyandang gelar terbaik individu atau Most Valuable Player (MVP) kategori putra diraih Yeho dari Taruna Bangsa. Sedangkan untuk putri diraih Yvone dari Budi Utama. (bhn/laz/mg3)