SLEMAN – Perayaan hari jadi Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Batalyon 403/Wirasada Pratista Jogjakarta yang ke-73, 7 April nanti akan berlangsung berbeda. Selain menghadirkan Seto Mulyadi atau Kak Seto, yang akan mengisi Seminar Parenting, juga akan hadir teknologi augmanted reality (AR).

Yaitu untuk lomba mewarnai. Menurut Komandan Yonif 403/Wirasada Pratista Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, berbeda dari yang biasanya, panita percaya konsep AR ini baru pertama kali di Asia. Konsep itu berupa bentuk gambar atau sketsa yang diwarnai peserta dapat langsung diubah interaktif dalam wujud gerak.

“Tentu saja menggunakan perangkat teknologi gadget. Menjadi menarik bahwasanya sketsa gambar ini juga memiliki jalan cerita. Sehingga nantinya saat divisualkan di atas panggung, anak peserta dapat menikmati adegan gambar bergerak dan mendengarkan sebuah cerita,” katanya dalam jumpa pers Senin (1/4).

Subtansi dari konsep mewarnai kali ini, lanjut dia,selaras dengan tema besar event ini. Relasi antara peran orangtua, gadget dan aktifitas anak. Dari konsep ini dapat mengedukasi ke anak, bahwasanya gadget dapat digunakan sebagai alat penghasil karya. “Bukan sekedar alat pemutar game dan hiburan belaka,” ungkapnya.

Selain lomba mewarnai, ada juga lomba drumband untuk tingkat SD memperebutkan Piala Utama Ketua Persit 403. Untuk kompetisi ini terbatas peserta 20 SD saja, sekalipun pendaftaran bersifat gratis.

Peringatan yang bertempat di kompleks Batalyon 403/WP Jogjakarta, itu juga akan diisi seminar parenting oleh Kak Seto Mulyadi. Dia akan mengisi dengan memberikan wawasan bertema Peran Keluarga Mendidik Bijak Generasi Gadget. Kegiatan ini mengambil tempat di Aula Sapta Marga dengan kapasitas 250 kursi.

Diperkirakan antusiasme masyarakat tinggi, sehingga perlu dihimbau kepada publik untuk segera mendaftar ke Panitia agar kebagian tempat. “Biaya pendaftaran Rp 100 ribu mendapati fasilitas seminar kit dan snack,” katanya.

Untuk kegiatan lainnya, yang bertujuan menjaga kesehatan bersama, Jalan Sehat Keluarga dengan mengambil rute sejauh 4 km berkeliling di sekitar wilayah batalyon 403/WP. Setelah menyelesaikan Jalan Sehat, jika dirasa masih kuat fisiknya, dapat melanjuti dengan sesi senam bersama.

Kegiatan lainnya yang menyentuh sisi sosial. “Panitia akan beraksi sosial berupa pemberian santuan dana untuk beberapa lembaga sosial dan penyelenggaraan aksi donor darah,” tuturnya. (cr7/pra/ong)