PURWOREJO – Menjadi kebiasaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengeluarkan joke-joke segar saat berkomuikasi dengan masyarakat. Demikian halnya yang dilakukan ketika menyapa warga Purworejo dalam “Silaturahmi Gubernur Jateng dengan Penerima Bantuan tahun 2018 dan 2019” serta penyerahan bantuan gubernur tahun 2019 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Purworejo, Sabtu (6/4).
Lontaran Ganjar kali ini mengenai kondisi jalan desa di mana diceritakannya ada warga salah satu desa yang berkomunikasi langsung dengannya tentang kondisi jalan desa. “Pak Gubernur, lapor jalannya rusak. Lha tanya sama Kades. Tidak berani Pak, karena kadesnya galak,” ujar Ganjar.
Disuruh bertanya kepada bupati, malah dijawab kalau pendapa rumah dinas bupati itu jauh. Diarahkan berbicara dengan camat, juga dijawab kalau camatnya itu sangar.
“Lha dengan gubernur malah berani. Dan memang masyarakat itu kalau saya lebih berani. Dan ini terbukti dari media sosial yang saya miliki. Mereka begitu mudah untuk berkomunikasi dengan gubernur,” jelas Ganjar.
Dari pengalaman itu, Ganjar ingin menyampaikan jika pola komunikasi memang menjadi hal penting. Kerusakan jalan memang menjadi pembahasan utama di banyak tempat. Dan, Purworejo menjadi kawasan yang kerap dilaporkan ada jalan yang rusak.
“Tidak semua jalan di Purworejo itu dalam kewenangan Purworejo saja. Ada yang jadi kewenangan saya (provinsi, Red) dan ada pula yang jadi kewenangannya pusat,” katanya.
Dia pun menyampaikan jika jalan yang ada di dekat kediamannya di Kutoarjo pun mengalami kerusakan. Itu pun kerap dilaporkan ke dirinya.
“Jalan dari Kebumen ke Purworejo yang dekat rumah saya itu dalane bonyok, moncrot bro,” tambahy Ganjar yang langsung disahut dengan kata betul secara serentak oleh sekitar 1.000 lebih warga yang ada di Pendapa.
Menjadi kewenangan pusat, pihaknya juga telah menerima laporan dari Bupati Purworejo Agus Bastian dan sudah dilaporkan pula ke menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
“Kalau dulu konsep saya itu jalan bebas lubang sekarang sudah saya ubah yaitu jalan cantik. Jadi ke mana-mana jalan di Jawa Tengah ini sudah cantik dan layak dipakai,” tambahnya.
Kedatangan Ganjar Pranowo ke Purworejo memang menjadi salah satu kegiatan dinasnya. Ia tiba Jumat malam (6/4) ke rumah orang tuanya di Kutoarjo. Pagi harinya dengan mengendarai motor mendatangi sebuah pondok pesantren di Loano untuk memberikan bantuan sosial bagi ustad/ustadah.
Memanfaatkan mobil dinas untuk mendatangi Pendapa Rumah Dinas Bupati setelah dari Loano, Gubernur Ganjar memilih menggunakan kendaraan bermotor lagi saat kembali ke rumahnya di Kutoarjo. Dan sore harinya, rombongan gubernur kembali ke Semarang. (udi/laz/zl)