BANTUL – Daftar sarana infrastruktur yang harus diperbaiki bertambah. Itu setelah salah satu bagian abutmen Jembatan Widuri ambrol. Akibatnya, jembatan yang menghubungkan Desa Tirtonirmolo, Kasihan dan Dusun Nitiprayan, Ngestiharjo, Kasihan, itu hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua.
Dari informasi yang diperoleh, abutmen Jembatan Widuri itu ambrol Jumat (5/4). Setelah air sungai meluap hingga ke badan jalan. Selain abutment, naiknya debit sungai juga menyebabkan talut di sekitar jembatan longsor.
”Longsor beberapa meter,” jelas Dwi Pamungkas, seorang warga, Minggu (7/4).
Guna mengantisipasi kerusakan yang lebih parah, Dwi menyebut warga berinisiatif memasang rambu larangan melintas.
Menurutnya, keberadaan Jembatan Widuri sangat vital. Sebagai akses utama warga Desa Tirtonirmolo menuju Desa Ngestiharjo. Atau sebaliknya. Dari itu, dia berharap segera ada perbaikan.
”Agar bisa dilintasi kendaraan roda empat lagi,” ujarnya.
Wagiran, 45, warga lainnya juga sependapat. Dia khawatir kerusakan semakin parah jika tak ada penanganan.
”Takutnya ada banjir lagi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Bantul Bobot Ariffi ‘Aidin belum dapat dikonfirmasi. (cr5/zam/er)