JOGJA – CALON legislator (caleg) DPRD Kota Jogja dari PAN di daerah pemilihan (Dapil) Gondokusuman dan Danurejan Agung Atmodjo mengemban tugas berat. Mantan wakil rakyat periode 2009-2014 itu sampai saat ini masih kerap menerima keluh kesah dari konstituennya. Meski, sebenarnya masyarakat juga mengetahui dirinya selama lima tahun terakhir tak lagi menjadi wakil rakyat.
“Sebisa mungkin tetap saya bantu. Meski sudah tidak jadi anggota dewan,” ujar Politikus yang tinggal di Lempuyangan ini, beberapa waktu lalu.
Beberapa keluhan yang masuk, diantaranya terkait pendidikan. Diakuinya masalah pendidikan,merupakan pondasi dasar kemajuan sebuah bangsa. Bahkan, sampai satuan terkecil keluarga.
“Banyak sekali anak-anak yang lahir dari keluarga kurang mampu. Tapi, karena adanya akses pendidikan jadi terangkat,” katanya.
Hal itu pula yang dia sampaikan bersama, kakak kandung calon wakil presiden (cawapres) 02 Sandiaga Uno, Prof Indra Uno saat menyambagi warga Kali Code belum lama ini. Dia tak ingin warga yang kurang mampu tersebut hanya menjadi komoditas.
Selama kunjungan dan berdialog ringan dengan warga, Prof Indra Uno sempat tertegun karena kondisi wong cilik yang sebenarnya sangat menyentuh hati dan pikirannya. Ternyata selama ini kondisi mereka hanya sebagai koban eksploitasi politisi.
Caleg Dapil 4 nomor urut 6 dari PAN menegaskan, perlindungan pendidikan yang menjadi kebutuhan. Terutama siswa yang bersekolah di swasta. “Yang juga menjadi masalah adalah masyarakat yang satu setrip di atas miskin. Jika biaya mahal akan langsung menjadi miskin,” tuturnya.
Agung bersama dengan Ketua Ok Oce itu sambang kampung di Pengok Blok H Demangan Kecamatan Gondokusuman. Mereka menghadiri Undangan Hari Kartini dari Paguyuban Ibu-Ibu Pengok Blok H utk beramah tamah dengan Emak – emak dan warga masyarakat sekitar. (*/pra/mg1)