JOGJA – Tidak hanya sepatu dan tas yang saat ini menjadi penunjang penampilan. Baik untuk laki-laki maupun perempuan. Beberapa aksesori bisa menjadi hal penting untuk membuat seseorang menjadi percaya diri. Seperti penggunaan aksesori jam tangan, kaca mata, gelang, kalung, hingga anting.
Seperti halnya Muhammad Solechudin, seorang wiraswastawan, mengaku dirinya tidak bisa dilepaskan dari aksesori gelang. Mulai menyukai gelang sejak 2001, Soleh mulai mengumpulkan benda-benda itu untuk menunjang penampilannya.
Mulai dari bahan kain, tali, kulit sampai dengan kayu pernah dimiliki Solech. Sampai saat ini, ia lebih menyukai gelang dari bahan kayu yang menurutnya lebih unik. Meski memiliki harga yang lebih mahal dari bahan yang lainnya, Soleh tetap membeli gelang yang dirasa cukup unik sebagai koleksinya. “Kalau harga, mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu,” ucap Soleh kepada Radar Jogja, Sabtu(6/4).
Soleh menuturkan, setiap bulannya ia mampu membeli minimal dua buah gelang. Hanya saja, gelang yang dimiliki kini sebagian besar telah dibagikan kepada teman-temannya. Tersisa beberapa gelang yang unik dan gelang yang terbuat dari kayu bahari.
Selain koleksi gelang, Soleh pernah menyukai aksesori kalung dan cincin. Berbagai macam kalung dari bahan tali dan rantai pernah melengkapi koleksi aksesoriya. Sedangkan untuk cincin, Soleh hanya tertarik pada cincin dengan permata dari batu dengan motif yang unik.
Di sisi lain ada Sarina, wiraswasta yang juga menyukai aksesori unik. Tak ada alasan spesial. Sebab, perempuan yang akrab disapa Rina ini menyukai hampir seluruh jenis aksesori. “Paling suka kalau barang itu hasil handmade. Selain bagus, biasanya juga unik,” ungkapnya.
Dia pun gemar memburu pernik-pernik unik buatan tangan. Mengenakan aksesori handmade pun membuatnya merasa memiki barang yang unlimited karena tidak ada yang menyamai. “Ngerasa nggak pasaran pakainya,” tutur Rina. (cr7/cr9/laz/mg2)