MAGELANG – Tingkat partisipasi masyarakat mengikuti pesta demokrasi Pemilu 2019 dinilai cukup tinggi. Baik di Kota Magelang maupun di Kabupaten Magelang, angkanya mencapai 70 sampai 80 persen di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
Ini merupakan hasil peninjauan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dan Bupati Magelang Zaenal Arifin ke sejumlah lokasi usai melakukan pencoblosan, Rabu(17/4). Sigit menyalurkan hak pilih di TPS 16 Kelurahan Kemirirejo, tepatnya di kompleks SMAN 1 Magelang. Bupati Magelang Zaenal Arifin mencoblos di TPS 1 Bawang, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
Baik Sigit maupun Zaenal Arifin juga mengapresiasi para panitia di setiap TPS yang sudah bekerja dengan baik mempersiapkan segala sesuatu demi kelancaran penyelenggaran Pemilu 2019. “Pemilu, merupakan sarana edukasi berdemokrasi yang baik. Artinya, apa dan siapapun yang terpilih nanti masyarakat harus bahagia, mendukung, dan legowo. Ini menjadi komitmen bersama untuk menciptakan Pemilu yang kondusif, saling menjaga keamanan dan kenyamanan,” jelasnya.
Di Kota Magelang, Sigit Widyonindito bersama Wakil Wali Kota Windarti Agustina, Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno beserta jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan tim desk Pemilu 2019 keliling meninjau sejumlah TPS. Ada tiga TPS yang ditinjau oleh rombongan, yakni TPS 07 Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara; TPS 03 Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah; dan TPS 15 Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Tidar. sesuai aturan.
Menurutnya, dari TPS yang ditinjau, ia melihat pelaksanaan pemungutan suara berjalan baik dan lancar. Jika ada hal-hal kecil yang kurang, misalnya ketika pemilih kesulitan melipat suara, maka bisa dibantu oleh petugas TPS. “Alhamudlilah berjalan baik dan lancar,’’ tuturnya.
Ketua Bawaslu Kota Magelang, Endang Sri Rahayu menambahkan sejauh ini pihaknya telah bekerja ekstra melakukan pengawasan sejak sebelum dan hari pelaksaan pemungutan suara. Ia menyebut meski relatif aman, ada beberapa TPS yang dinilai rawan di wilayah Kota Magelang. “Rawannya masih kategori kecil, seperti TPS yang dekat dengan lokasi caleg (calon legislatif), kemudian yang dekat dengan universitas karena DPTb-nya lebih banyak,’’ katanya.
Di Kabupaten Magelang, Zaenal beserta rombongan juga memantau kondisi di beberapa TPS. Antara lain di TPS 11 Desa Krajan Kecamatan Tegalrejo, TPS 3 Desa Kanigoro Kecamatan Ngablak dan TPS 003 Desa Klegen Kecamatan Grabag. Pihaknya telah berkomitmen bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang untuk meysukseskan Pemilu 2019.
Ia menyebutkan antusias DPT di setiap TPS yang dikunjugi sudah mencapai angka 70-80 persen. Angka tersebut dinilai sudah cukup tinggi. Pihaknya juga sangat mengapresiasi atas kerja keras pihak penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu yang selama ini telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Sampai detik ini, kami belum mendapatkan laporan terkait kendala-kendala dalam pelaksanaan pemilu,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat apapun hasilnya nanti, masyarakat harus tetap bisa menjaga kondusifitas di Kabupaten Magelang. Siapapun yang mendapatkan suara yang terbanyak tidak usah melakukan euforia yang besar-besaran, dan yang kalah juga tidak perlu mengungkapkan emosionalnya.”Karena yang namanya pilihan pasti ada yang menang dan ada yang kalah,” tandas Zaenal.(dem/din/mg2)