BERIKUTNYA ? Pemain tengah PSIM Raymond Tauntu (kiri) berangkulan dengan eks pemain PSS Ichsan Pratama, setelah pertandingan PSIM-PSS di Stadion Sultan Agung Bantul 26 Juli 2018. (RADAR JOGJA FILE)
JOGJA – Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, kedatangan mantan pelatih Bogor FC Vladimir Vujovic ke PSIM Jogja, sekaligus membawa bekas anak buahnya. Tercatat, sudah ada 14 eks pemain Laskar Kujang – julukan Bogor FC yang secara resmi berseragam Laskar Mataram.
Yang terbaru, Rossi Noprihanis, Aditya Putra Dewa, Ahmad Hisyam Tolle, Ngurah Nanak, Tedi Berlian, Redi Rusmawan, Ade Suhendra dan Dwi Raffi Angga melengkapi enam pemain Bogor FC yang bergabung bersama PSIM Jogja terlebih dahulu.
Dengan bergabungnya 14 pemain anyar itu, sampai dengan kemarin setidaknya sudah ada 21 pemain yang dimiliki Laskar Mataram. Termasuk rekrutan anyar Raphael Maitimo, serta enam pemain lama. Satu lagi pemain PSIM musim lalu, Yoga Pratama belum disodori kontrak karena masih menyelesaikan urusan pendidikannya di Jogja.
Cerateker CEO PT PSIM Jaya Bambang Susanto mengaku menyerahkan kepada pelatih yang akrab disapa Vlado itu, perihal perekrutan pemain. Namun, dia menargetkan setidaknya ada 25 pemain yang disiapkan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini.”Kami masih akan terus berburu pemain-pemain incaran kami,” jelas Bambang.
Selain aroma Laskar Kujang, Aroma PSS Sleman pun cukup kental di tubuh PSIM Jogja. Itu dengan hadirnya sejumlah mantan penggawa PSS seperti Tolle, Noprihanis, Tedi Berlian dan Aditya Putera Dewa. Belum lagi Ichsan Pratama dan Christian Gonzales skaud Bogor FC yang belum diresmikan menjadi penggawa PSIM Jogja. “Sekarang saya di PSIM, tentu saya akan berusaha memberikan yang terbaik bagi tim saya,” kata Thole.
Meski memiliki sejarah berada di tim rival, dia menyatakan tetap akan profesional. Menurutnya, kedua tetap istimewa. Dia pun tak menampik bila kepindahannya ke PSIM memicu beragam tanggapan, pro ataupun kontra. Itu disampaikan melalui pesan akun sosial media yang dimilikinya. Namun hal tersebut disikapi secara santai. “Kalau menanggapi netizen, tidak ada habisnya,” kata Thole.
Dia berharap mendapat dukungan penuh dari pendukung PSIM, Brajamusti maupun Maiden, meski sebelumnya menjadi bagian dari tim rival, PSS Sleman. “Saya tidak tahu juga harus sampaikan bagaimana ya. Sekarang kami pemain PSIM dan harapannya mereka memberi dukungan penuh agar semua berjalan sesuai target,” jelasnya. (bhn/pra/by)
