JOGJA – Taman Pintar melakukan beberapa perbaikan di zona kebaikan air. Beragam inovasi seputar hidrasi dan kemanfaatan air sebagai sumber kehidupanm ditampilkan secara lengkap dan lebih interaktif.

Kepala Taman Pintar Afia Rosiana mengatakan, sejak dibuka pada 2013, zona kebaikan air menjadi salah satu wahana edukatif yang dimiliki Taman Pintar. Jika tadinya zona ini hanya menyuguhkan konten tentang sumber air, kini pengunjung bisa lebih detail mengetahui manfaat air bagi manusia, serta bagaimana memilih menjaga dan merawat air dengan baik dan benar. Bahkan pengunjung juga dapat mengetahui bagaimana pengelolaan plastik sebagai upaya menjaga lingkungan.

“Total ada tujuh wahana edukasi yang kami hadirkan. Mulai dari area edukasi pijar (pilih, jaga, dan rawat) yang memberikan pengetahuan bagaimana menjaga kuantitas dan kualitas air, area lapisan tanah, lapisan kedap air dan air tanah dalam, area edukasi sumber air, area gerakan ayo minum air, dan edukasi pentingnya menjaga hidrasi dan fungsi mineral dalam tubuh, dan area bijak berplastik,” jelasnya.

Sebagai wahana rekreasi edukasi, Taman Pintar mencoba memberikan edukasi yang pas sekaligus mendorong gaya hidup sehat, pemenuhan hidrasi sehat, serta tidak lupa menjaga kesehatan lingkungan kepada anak- anak usia dini.
Tak hanya memperbaharui zona kebaikan air, Taman Pintar juga sedang giat-giatnya mengkampanyekan gerakan peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, memilah jenis sampah sesuai dengan kategorinya, dan cara mendaur ulang sampah.

Saat ini, Taman Pintar memiliki program baru bertajuk Taman Pintar Eco Management. Program baru ini dapat mengintegrasi semua pengelolaan yang ada di Taman Pintar menjadi ramah lingkungan. Integrated eco management ini terbagi menjadi tiga, konservasi air, konservasi energi listrik, dan sampah mandiri.

“Untuk konservasi air, kami mencoba melakukan penghematan pemanfaatan air dalam kehidupan sehari-hari. Implementasinya sudah diterapkan di area masjid, khususnya untuk air wudhu,” katanya.

Dalam sehari, penggunaan air wudhu masjid bisa mencapai 60 ribu liter. Agar hemat, pihaknya memasang filtrasi yang fungsinya memyaring air wudhu untuk digunakan kembali. (sce/met/jko)