JOGJA – Penjaga gawang Bali United (BU) Putu Pager resmi berseragam PSIM Jogja dengan status pinjaman. Sebelum berjesey Laskar Mataram, Putu Pager merupakan penjaga gawang Bogor FC.
Ya, posisi penjaga gawang sejauh ini menjadi lini yang belum terisi secara komplet. Sejauh ini PSIM baru memiliki Ivan Febrianto. Ivan sendiri merupakan penjaga gawang utama tim kebanggaan warga Jogja di musim lalu.
CEO PT PSIM Jaya Bambang Susanto mengatakan, Putu Pager menjadi kiper kedua yang didatangkan PSIM. Pihaknya masih akan berburu penjaga gawang untuk memunuhi kuota 25 pemain yang disiapkan timnya.
”Kami akan lihat kebutuhan penjaga gawang sesuai dengan rekomendasi pelatih,” kata Bambang, Minggu (28/4). Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya tidak ikut ambil bagian dalam penentuan pemain PSIM Jogja. Pembentukan skuad, sepenuhnya diserahkan kepada sang allenatore Vladimir Vujovic.
”Biar pemilihan pemain saya serahkan ke Vlado. Sehingga kalau ada hasil yang kurang baik, saya bisa meminta pertanggungjawabanya,” katanya.
Putu Pager sendiri merupakan kiper muda. Di klub asalnya, Putu memang kurang mendapatkan jam terbang. Dia kalah bersaing dengan penjaga gawang yang telah ada yakni Wawan Hendrawan, Dicky Indrayana, dan Rakasurya Handika.
Sementara itu CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan, dipinjamkannya Putu Pager ke PSIM tidak lepas dari kesepakatan antara Bogor FC dan PSIM. Dua tim Liga 2 itu belakangan mencapai banyak kesepakatan. Terutama perpindahan pelatih dan pemain. “Tahun ini kami sepakat meminjamkan dia ke Bogor FC. Tapi terjadi kesepakatan antara Bogor FC dan PSIM,” jelas Yabes.
Manajemen Bali United berharap Putu Pager mendapatkan pengalaman yang banyak di PSIM. Jam terbang sangat dibutuhkan untuk mematangkan kemampuan. “Semoga mendapatkan jam terbang dan suatu saat kembali bersama Bali United,” jelasnya. (bhn/laz/by)