SLEMAN – Pengurus Daerah Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) menyelenggarakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Perisai Diri (PD) 2019. Kejuaraan ini berlangsung di Auditorium Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogjakarta mulai Jumat (3/5) sampai hari ini.

Kejuaraan ini diikuti oleh 341 atlet dari 57 sekolah di seluruh penjuru DIJ. Dengan rincian 19 sekolah dasar, 17 sekolah menengah pertama, dan 21 sekolah menengah atas.  Adapun nomor yang dipertandingkan dalam kejurda kali ini dari kategori IPSI dan kategori Perisai Diri.

Untuk kategori IPSI ada dua nomor yang dipertandingkan yakni nomor tanding laga dan seni tunggal. Sementara itu untuk kategori Perisai Diri ada lima nomor yang dipertandingkan yakni serang hindar, solo spel, berpasangan tangan kosong, kerapiam teknik kombinasi, serta kerapian teknik asli. “Ini adalah agenda rutin dari Kelatnas DIJ. Tujuannya untuk mencetak bibit-bibit pesilat yang unggul,” kata Hari Supritanyo selaku ketua panitia kejurda tersebut.

Hari menyatakan, para atlet terbaik yang terjaring dari Kejurda kali ini akan memiliki kesempatan berlaga di level nasional. Pada Desember nanti akan akan berlangsung Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Perisai Diri di Solo.

Di tempat yang sama Nurhadi Bambang Suryadi selaku pelatih dari kontingen SMP Negeri 2 Sedayu berharap kegiatan semacam ini terus diselenggarakan secara rutin. Selain untuk memberuikan pembinaan serta jam terbang untuk para atlet muda, dari kejuaraan semacam ini juga diharapkan bisa muncul atlet-atlet yang bisa menjadi kebanggaan DIJ dan Indonesia. “Ya semoga nanti ke depan kita punya juara dunia lagi dari dunia silat,” ujarnya. (cr12/din/zl)