JOGJA – Batal didampingi Erwan Hendarwanto, Validmir Vujovic sudah memiliki asisten pelatih. Pria yang akrab disapa Vlado itu akan dibantu Yusuf Prasetyo dan pemain senior Ade Suhendra, saat membesut PSIM Jogja.
Ade sendiri merupakan salah satu pemain senior di PSIM Jogja yang didatangkan dari Bogor FC. Selain Ade, sebenarnya PSIM Jogja juga memiliki pemain berpengalaman lainnya. Seperti striker gaek Christian Gonzales dan Raphael Maitimo.
Namun, pelatih asal Montenegro tersebut lebih memilih pemain berusia 35 tahun dalam tugas kepelatihan. ”Dia (Ade) memiliki pengalaman di sepakbola nasional dan juga kemampuan membantu di tim kepelatihan,” kata Vlado, Minggu (5/5).
Peran ganda tersebut diberikan sesuai dengan kebutuhan tim. Hal tersebut, tentu akan sangat membantu Vlado dalam berkomunikasi terhadap pemain akan taktikal yang akan diterapkan oleh pelatih. ”Selama latihan dan pertandingan dia bisa memberikan pengalaman tentang lawan yang akan dihadapi,” tuturnya.
Selain sempat membela Persija, Ade juga tercatat pernah membela sejumah klub di berbagai kasta seperti PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, Persita Tanggerang dan Madura United.
Kontribusi Ade, dan juga Yusuf, sudah dijalankan saat PSIM beruji tanding dengan Persipura Jayapura di Magelang beberapa waktu lalu.
Skuad PSIM Jogja saat ini sendiri diliburkan selama sepekan. Selama puasa, pengawa Laskar Mataram nantinya menjalani latihan pada sore hari.
Tapi sampai saat ini, Vlado masih kesulitan untuk menentukan tempat berlatih di Jogjakarta. Sehingga, ada kemungkinan skuad PSIM Jogja akan menjalani pemusatan lagi di Hambalang, Bogor.
Sebenarnya, manajemen PSIM Jogja telah mendapatkan tempat untuk berlatih selama di Jogja. Lapangan AAU, salah satu tempat yang direkomendasikan untuk berlatih. Bahkan, saat tim diperkenalkan pertama kali kepada publik Jogja, Vlado sudah mencoba lapangan AAU. Hanya, Vlado menilai kontur lapangan tersebut cukup keras. ”Saya tidak ingin ambil risiko pemain cedera,” katanya. (bhn/pra/er)