JOGJA – Kadipaten Pakualaman sebagai Kerajaan Islam dibuktikan dengan ditemukannya manuskrip Alquran yang berusia ratusan tahun. Ada yang ditulis dengan huruf Arab, tapi ada pula dengan aksara Jawa.
Terbuka untuk umum, pameran diselenggarakan di Gedhong Danawara Pura Pakualaman, Kota Jogja, Sabtu-Minggu (18-19/5). Naskah Alquran kuno yang dipamerkan merupakan koleksi perpustakaan Widiya Pustaka dan Masjid Gedhe Pakualaman. Diketahui manuskrip itu merupakan peninggalan pada masa Paku Aalam II.
“Beberapa waktu lalu kami menemukan koleksi Alquran yang tersimpan di Masjid Gedhe Pakualaman sebanyak 14 manuskrip Alquran,” ujar ketua komunitas Jagongan Naskah (Jangka) Bagus Febriyanto.
Manuskrip baru yang sudah lama tersimpan di Masjid Gedhe Pakualaman itu ditemukan oleh peneliti. Menurut dia, ciri khas manuskrip Pakualaman terdapat wedana. “Wedana adalah ilustrasi yang diwarnai namanya,” tambahnya.
Salah satu manuskrip yang dipamerkan adalah naskah Jawa Ki Sarahmadu Brajamakutha. Yang berisi kutipan-kutipan ayat Alquran dan Hadis. Penulisannya menggunakan aksara Arab. Menariknya lagi naskah beraksara Arab pegon atau tanpa tanda baca ini merupakan tulisan tangan. Usianya diperkirakan mencapai 150 tahunan lebih. (cr8/cr16/pra/by)