KULONPROGO – Satlantas Polres Kulonprogo memasang 260 rambu berupa rontek. Berisi imbauan bagi pemudik untuk berhati-hati saat melintas di Kulonprogo, Kamis (30/5). Rontek dipasang di sepanjang jalur utama dan wisata.
“Kami juga pasang rambu berbentuk polisi raksasa setinggi tiga meter. Replika polisi itu kami pasang di Jalan Jogja-Wates, Dusun Gembongan, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo. Di sana cukup rawan kecelakaan,” kata Kasatlantas Polres Kulonprogo, AKP Maryanto.
Menurut dia, selain di Sentolo, wilayah rawan kecelakaan di depan pintu masuk Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon. Pihaknya akan memasang water barrier sebagai langkah antisipasi.
“Kami juga terapkan kanalisasi 300 meter dari arah barat dan timur dengan water barrier. Kendaraan yang hendak ke YIA ada lajur langsung ke kiri,” ujar Maryanto.
Tak hanya kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo juga memasang rambu-rambu di sejumlah ruas jalan. Pemasangan untuk mengantisipasi kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Kulonprogo, Hera Suwanto menyatakan, pihaknya telah memasang rambu ‘’ke kiri jalan terus’’, penunjuk arah wisata, dan rambu imbauan. Terutama di perlintasan sebidang kereta api tanpa palang pintu.
“Rambu ke kiri jalan terus dipasang di persimpangan jalan yang memiliki APILL. Seperti di Toyan, Terminal Wates, Pertigaan Milir, Perempatan Kenteng, dan Perempatan Ngeplang,” kata Hera.
Sedangkan rambu penunjuk jalan ke objek wisata dipasang di Pertigaan Drewolo, Kecamatan Pengasih yang merupakan persimpangan jalan menuju sejumlah objek wisata. Di antaranya Kalibiru, Pule Payung, dan Kedungpedut.
“Sementara untuk rambu-rambu perlintasan sebidang kami pasang di sejumlah lokasi. Kami juga telah meminta pemerintah desa mengerahkan Linmas guna menjaga perlintasan tersebut. Mulai H-3 hingga H+3 Lebaran,” ujar Hera. (tom/iwa/fj)