SLEMAN – Bisa jadi hanya di Indonesia jadwal kompetisi Liga Indonesia bisa diubah atas permintaan host broadcast. PSS Sleman termasuk yang kena imbasnya. Jadi, laga pekan ke-5 antara PSS Sleman kontra Bhayangkara FC yang digelar di Stadion Maguwoharjo tidak sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Kedua tim seharusnya akan bertanding akhir pekan alias Sabtu (22/6). Namun, laga tersebut dimajukan sehari menjadi Jumat (21/6). Dari keterangan yang beredar, perubahan jadwal karena permintan dari pemegang hak siar Liga 1 Indonesia.

Perubahan jadwal tersebut tentunya merugikan bagi skuad Super Elja. Apalagi sejatinya jika laga tersebut digelar akhir pekan yang cukup berpotensi menghadirkan ribuan Sleman fans memadati stadion.  Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara menyayangkan perubahan jadwal itu. Sebab, dirinya telah mempersiapkan tim bermain sesuai jadwal yang telah ditentukan. Perubahan jadwal hanya sehari sangat berpengaruh pada program latihan yang telah ditetapkan.”Bolak-balik jadwal bikin bingung,” kata Seto kepada Radar Jogja, Rabu (12/6).

Laga melawan Bhayangkara sendiri berlangsung Jumat sore, yang notabene masuk dalam jam sibuk. Bukan tidak mungkin, penonton yang hadir di stadion tak seramai bila bermain di akhir pekan maupun malam hari. Apalagi, tribun selatan Stadion Maguwoharjo sudah bisa ditempati suporter, setelah sanksi dari komisi disiplin PSSI dicabut. “Pasti ada pengaruhnya. Suporter memberikan energi kepada bagi tim,” kata pelatih yang pernah menukangi PSIM Jogja ini.

Pelatih yang baru saja menjalani lisensi kepelatihan AFC Pro ini berharap perubahan jadwal secara mendadak tidak terulang lagi di kemudian hari. Dia berharap pengelola liga agar memperhatikan aspek rencana program yang telah dibuat oleh setiap klub.

Perubahan jadwal tidak hanya terjadi pada laga PSS Sleman kontra Bhayangkara. Dua laga Liga 1 yang telah ditetapkan pun ikut berubah. Di antaranya, Semen Padang kontra Badak Lampung FC yang seharusnya dilakukan Jumat (21/6) pukul 15.30 berubah menjadi pukul 19.00. Sementara laga Bali United kontra PSIS yang digelar 21 Juni pukul 18.30 diundur menjadi Sabtu (22/6) pukul 15.30. (bhn/din/fj)