JOGJA – Istilah teknologi informasi mulai dipergunakan secara luas di pertengahan 1980an. Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi komputer yang dipadukan dengan teknologi telekomunikasi. Definisi kata ”informasi” sendiri secara internasional telah disepakati sebagai ”hasil dari pengolahan data” yang secara prinsip memiliki nilai atau value yang lebih dibandingkan dengan data mentah.
Komputer merupakan bentuk teknologi informasi pertama (cikal bakal) yang dapat melakukan proses pengolahan data menjadi informasi. Dalam kurun waktu yang kurang lebih sama, kemajuan teknologi telekomunikasi terlihat sedemikian pesatnya, sehingga telah mampu membuat dunia menjadi terasa lebih kecil (mereduksi ruang dan waktu = time and space).
”Dari sejarah ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan teknologi informasi adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu,” jelas IP UMY yaitu Dr Dian Eka Rahmawati, SIP, MSI di sela Pelatihan Sistem Informasi di Ruang Sidang Kantor PP Muhammadiyah.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, dengan berpegang pada definisi ini, terlihat bahwa komputer hanya merupakan salah satu produk dalam domain teknologi informasi. Modem, Router, Oracle, SAP, Printer, Multimedia, Cabling System, VSAT, dan lain sebagainya, merupakan contoh dari produk-produk teknologi informasi.
Agar dapat memiliki keahlian dan kemampuan tentang teknologi informasi, maka anggota organisasi perlu mendapatkan tambahan pendidikan dan pelatihan serta pemberian ketrampilan-ketrampilan yang relevan. Untuk dapat memiliki keahlian dan kemampuan tentang teknologi informasi, maka anggota organisasi perlu mendapatkan tambahan pendidikan dan pelatihan serta pemberian ketrampilan.
”Dengan adanya keterbatasan yang dimiliki oleh Pimpinan Ranting Aisyiyah Segoroyoso, Pleret Bantul Bekerjasama dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah DIY dalam penguasaan teknologi informasi, maka kegiatan pengabdian ini menjadi sangat relevan untuk peningkatan kapasitas pimpinan organisasi dalam menguasai teknologi informasi agar dapat membantu kinerja organisasi di era revolusi teknologi informasi saat ini,” ujarnya.
Pelatihan ini sendiri diadakan dosen IP UMY yaitu Dr Dian Eka Rahmawati, SIP, MSI dan Erni Zuhriyati,SS, SIP, MA. Sedangkan pematerinya adalah Ahmad Machsuni, MT seorang praktisi Teknologi Informasi dari Jakarta sekaligus anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. ”Pelatihan juga diadakan di rumah Ibu Siti Nurhayati Segoroyoso dan dihadiri 20 peserta,” tambah Erni Zuhriyati. (*/ila)