JOGJA – Sebanyak 22 dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dari berbagai program studi dinyatakan lulus sebagai asesor kompetensi. Ini setelah mengikuti ujian yang dilaksanakan Sabtu (6/7).

Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LPS) UMY Filosa Gita Sukmono menjelaskan, 22 dosen telah mengikuti pelatihan yang diadakan LPS Universitas Muammadiyah Malang (UMM) bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Pelatihan berlangsung lima hari bertempat di kampus UMM.

Dosen yang telah lolos, tambah Filosa, akan mengikuti pelatihan asesor kompetensi yang akan mendukung penuh proses assessment kompetensi LSP di UMY. Setelah itu, segera dilakukan kegiatan penyusunan dokumen untuk penyiapan lisensi LSP UMY. “Dosen yang terlibat pelatihan akan melakukan penyusunan dokumen untuk lisensi LSP,” jelas FIlosa Rabu (10/7).

Pembentukan LSP UMY, tambah Filosa, ditujukan untuk menyiapkan lulusan UMY yang lebih berkompeten. Di mana lulusan UMY mampu memiliki  kompetensi sesuai yang ada. Serta merujuk pada Standar Kualifikasi Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI).

Hal serupa juga disampaikan Manajer Sertifikasi LSP UMY Fajar Junaedi. Fajar mengungkapkan, skema sertifikasi yang akan diadakan untuk mahasiswa meliputi skema yang berlaku di program studi tertentu. Maupun skema yang berlaku di semua prodi. “Contohnya saja skema kewirausahaan,” ungkap Fajar. (cr7/laz/fj)