JOGJA – Pencari kerja di Kota Jogja tinggal mengakses aplikasi Jogja Smart Service (JSS) untuk mencari info lowongan kerja (lowker). Melalui aplikasi JSS bisa mendapatkan informasi tentang profil perusahaan, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, serta bidang apa saja yang dibutuhkan.
Salah satu pencari kerja, Bagas, lulusan Informatika asal Jogja yang mencari lowker di bidang startup game atau animasi itu, mengakui manfaat dalam penyelenggaraan Job Fair dengan aplikasi JSS. Dia merasa lebih mudah dan tidak perlu desak-desakan untuk mengantri.”Ya bagus sih jadi lebih mudah dan cepet, mengurangi antri juga,” ungkapnya di sela Job Fair yang digelar Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi (KUKM-Nakertrans) Kota Jogja di Wisma LPP Rabu (10/7).
Job fair yang diikuti oleh 46 perusahaan lokal, luar kota, nasional maupun multinasional itu menyediakan 6.645 lowker untuk berbagai posisi dan jabatan. Gelaran Job Fair yang diselelenggarakan oleh selama tiga hari kedepan.
Kepala Dinas KUKM-Nakertrans Kota Jogja Lucy Irawati, mengatakan, tahun ini job fair dilakukan secara online. Menyediakan lapangan pekerjaaan bagi angkatan muda mulai dari tingkat pendidikan lulusan SD hingga Perguruan Tinggi. “Hampir semua kalangan masyarakat kini memiliki handphone,” tuturnya.
Lucy mengklaim pengangguran di Jogja turun 37.8 persen menjadi 3.104 orang dibandingkan tahun lalu, yang sebanyak 4.278 orang. Selain job fair, tambah Lucy, pihaknya juga menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk warga Kota Jogja. “Juga bisa diakses melalui JSS,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan, Pemkot akan terus berupaya menciptakan lapangan kerja baru dengan memberikan berbagai pelatihan guna menghadapi era digitalisasi. Serta menyedikan sarana bagi para pencari kerja untuk dapat mengembangkan potensi pencari kerja. (cr15/pra/zl)