SLEMAN – Korps Bhayangkara tepat berusia 73 tahun pada 1 Juli lalu. Dalam usia yang terbilang sudah sangat matang itu, Polri diminta agar meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Guna menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks.

Apalagi, di era modern dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat. Pelaku kejahatan saat ini sudah mulai menggunakan cara-cara yang beragam. Termasuk menggunakan teknologi. Maka Polri juga harus dinamis.

Pesan itu disampaikan Gubernur DIY Hamengku Buwono X saat peringatan HUT Bhayangkara ke-73 di Mapolda DIY, Rabu (10/7). HB X meminta agar Polri harus dinamis dan selalu berkembang mengikuti dinamika masyarakat. Begitu pula dalam menangani dan mencegah berbagai kejahatan.

Menurut dia diperlukan tindakan yang humanis dan proaktif. Sehingga timbul rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. “Karena bagaimanapun masyarakat tumbuh dan berkembang. Sehingga Polri harus meningkatkan konsolidasi dan perannya,” kata dia.

HB X juga meminta kepolisian agar memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan TNI, Kementerian, pemerintah daerah, serta masyarakat. “Itu dalam upaya untuk memelihara keamanan dalam negeri,” tuturnya.

Selain itu, HB X turut mengingatkan agar para jajaran Polri tidak berpuas diri. Walaupun sudah banyak prestasi yang ditorehkan. Adanya prestasi itu justru menjadi motivasi agar bisa terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.  “Saya berharap prestasi yang selama ini sudah diraih untuk bisa ditingkatkan,” ujar Raja Keraton Jogjakarta itu.

Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri pun tidak menampik jika saat ini dinamika di masyarakat telah berkembang. Sangat maju dan pesat. Oleh karenanya, jajarannya harus mengimbangi perkembangan itu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Polda DIY.

“Oleh karenanya melalui pendidikan formal dan non formal kami berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM,” kata Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Saat ini, yang menjadi salah satu tantangan Polri adalah bagaimana mengatasi kejahatan siber. Sebab, dengan perkembangan imformasi teknologi (IT) yang sangat pesat, potensi kejahatan IT juga semakin besar.

Oleh karenanya, Polda DIY terus melakukan aktualisasi dalam hal pemanfaatan IT. Pihaknya saat ini telah memiliki Command Centre sebagai jawaban dari maraknya kejahatan siber tersebut.

Pun dengan didukung adanya polisi siber yang dapat mencegah serta mengungkap kasus-kasus penipuan online, ujaran kebencian dan hoaks. “Ada juga kamera pengintai di beberapa titik terutama di tempat umum untuk mencegah kejahatan,” kata mantan Kapolresta Jogja itu.

Upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-73 mmerupakan puncak dari serangkaian acara HUT Bhayangkara ke-73. Sebelumnya Polda DIY telah melaksanakan kegiatan seperti bakti sosial, anjangsana ke purnawirawan, lomba foto, pesta rakyat, dan lain sebagainya. “Sebagai wujud kedekatan Polri dan masyarakat,” ungkapnya. (har/pra/by)‎