SLEMAN – PSS Sleman U-20 tengah dalam fase persiapan akhir jelang menghadapi ajang Elite Pro Academy Liga 1 U-20 akhir Juli mendatang. Untuk menghadapi ajang bergengsi tersebut skuad Super Elang Jawa Muda- julukan PSS Sleman U-20 diperkuat mayoritas pemain asli Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ).
Menghadapi ajang yang wajib diikuti oleh peserta Liga 1 tersebut, PSS U-20 tampak sangat termotivasi. Pelatih PSS Sleman U-20 Guntur Cahyo Utomo menyebut, motivasi para pemainnya sangat tinggi menghadapi ajang ini. “Para lokal kami memiliki semangat bagus,” kata Guntur.
Sebagai tim yang baru promosi ke kasta tertinggi, PSS Sleman tentu baru kali ini memiliki tim U-20 yang harus berlaga di kompetisi resmi. Hal itu membuat Irsan Lestaluhu dan kolega tak memiliki target tinggi di ajang Elite Pro Academy tersebut.
Menurut Guntur, fokusnya saat ini adalah untuk memberikan kesempatan bermain di kompetisi penuh bagi para pemain asli DIJ. “Kami hanya ingin anak-anak mendapatkan pengalaman yang bagus di level nasional,” jelas mantan asisten Indra Sjafrie di Tim Nasional U-19 tersebut.
Undian fase grup Elite Pro Academy Liga 1 U-20 sudah dilakukan Jumat (10/7). Dalam undian tersebut PSS Sleman U-20 tergabung di Grup A bersama dengan Semen Padang, Perseru Badak Lampung FC, Bhayangkara FC, Tira Persikabo, dan Persija Jakarta.
Guntur memiliki pandangan tersendiri mengenai hasil undian tersebut. Menurutnya beberapa tim seperti Persija dan Bhayangkara sudah memiliki stok pemain muda yang sangat bagus. Bahkan ada beberapa dari mereka yang pernah bermain di tim nasional kelompok umur.
Kendati demikian, Guntur ingin para pemain asuhannya untuk tampil lepas dan pemuh semangat. Menurutnya, liga usia muda ini sebenarnya agak susah ditebak hasilnya. “Tapi kami akan berusaha sebaik mungkin,” tegasnya. (cr12/din/by)