JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan akan mengawasi secara ketat segala tindak tanduk dan etika berpolitik masing-masing anggota DPR. Menurut dia, yang harus diperjuangkan oleh para kader harus sesuai dengan semangat kekitaan dalam membangun kehidupan kebangsaan yang lebih baik.
“Perilaku saudara-saudara di anggota dewan diawasi ketat oleh pimpinan fraksi, bahkan oleh DPP,” tegas Surya saat memberikan pembekalan dalam Sekolah Legislatif Partai NasDem, di Kampus Akademi Bela Negara (ABN), Jakarta, Rabu (17/7).
Salah satu perilaku baik dalam berpolitik yang ditekankan oleh Surya Paloh adalah tidak menjatuhkan satu sama lainnya. “Marilah bekerja sepenuh hati, saling membesarkan hati, bukan mencari kekurangan dan kesalahan diantara kita. Saya melarang keras itu terjadi di anggota dewan kami,” ucapnya.
Dia mengatakan, jika terjadi sebuah permasalahan, harus diselesaikan secara internal. Bahkan, sanksi tegas pun akan diberikan jika ada anggota DPR yang melakukan kesalahan.”Masalah yang tidak pas, upayakan diselesaikan secara internal baik-baik, bukan keluar. Saya akan tegur, bahkan saya akan berhentikan jika ada anggota NasDem yang hanya bisa menjelek-jelekkan rekan kerjanya,” tegas Surya.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh anggota DPR terpilih untuk memberikan output kinerja yang sesuai dengan tupoksi. Selain itu, diperintahkan juga kepada seluruh anggota dewan untuk terus membangun citra positif dengan menjalankan amanat rakyat.
“Arti kehadiran mereka, baik di DPR maupun DPRD untuk menjalankan fungi dan peran yang tidak terbatas sebagaimana diatur konstitusi, tapi lebih dari itu, yakni membangun persepsi publik. Harus ada output kinerja dan keteladanan yang bisa mereka bangun,” ujar Surya.
Ditegaskannya, harus dijadikan sebuah kesadaran bersama oleh para anggota DPR terpilih yang merupakan kepanjangan tangan dari partai politik, dimana masyarakat memberikan harapan yang besar. Apalagi, masih adanya praduga dari sebagian masyarakat bahwa posisi, peran, da tugas yang diamanatkan belum secata sungguh-sungguh dijalankan.
“NasDem ingin tegaskan tidak boleh seperti itu, harus ada perubahan persepsi publik. Dewan tidak kalah penting untuk membangun suri teladan baru. NasDem ingin melihat anggota dewan sebagai representasi partai untuk pelopor dengan bangun citra baru di periode ini,” tuturnya. (*/pra/ila)