SLEMAN – Cuaca di DIJ rasaya agak berbeda dalam dua hari terakhir. Yang biasanya cerah dan terik kini cenderung mendung, sejuk dan gerimis di beberapa lokasi. Kondisi tersebut dibenarkan oleh prakirawan Stasiun Klimatologi (Staklim) Mlati BMKG Jogjakarta Indah Retno Wulan.

”Betul, dua hari ini perawanan di atas DIJ dominan mendung,” jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (20/7).

Meski dalam musim kemarau, langit yang dominan mendung, lanjut Indah, berpotensi untuk turun hujan dengan intensitas sangat ringan hingga ringan. Disebabkan oleh adanya pertemuan masa udara pada lapisan awan di ketinggian 850 HPa. Selain itu juga karena dampak dari fenomena Madden Julian Oscilation (MJO) dengan intensitas lemah di wilayah Sumatera dan Jawa.  ”Kondisi gangguan seperti ini biasanya bertahan dua sampai tiga hari,” ujarnya.

Diperkirakan dalam dua hari ke depan suhu udara di wilayah DIJ sekitar 21-30 derajat celcius, dengan kelembaban 55-85 persen. Tak hanya di DIJ, Indah menambahkan, kondisi cuaca seperti ini juga dirasakan sebagian besar wilayah Sumatera selatan, Jawa, Bali dan NTB. (tif/ila)