PURWOREJO – Tatanan kota di Purworejo maupun Kutoarjo layak diusulkan menjadi kawasan cagar budaya (KCB). Tinggal menunggu langkah pasti dari pemkab untuk merealisasikan dengan melakukan penggarapan sesuai pola yang ada.

“Syarat utama menjadikan sebuah kota menjadi kawasan cagar budaya adalah adanya dua situ yang berdekatan atau memiliki pola ruang atau kawasan tertentu,” kata Winda Artista Harimurti, salah seorang Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Purworejo Selasa (23/4).

Melihat tatanan yang ada di Purworejo khususnya, Winda melihat  wilayah perkotaannya layak dijadikan KCB. Dia meminta pemkab lebih serius dan membuat semacam riset untuk memutuskan mengenai kawasan apa yang akan dibuat.

Dikatakan, Purworejo sebuah kota pasca perang Diponegoro yang dibangun  RAA Cokronegoro I dengan adanya pendapa rumah dinas bupati dan Alun-alunnya. Bertambah sentuhan modern dari Belanda adanya kantor bupati, kantor pengadilan, kejaksaan maupun penjara.

Dari tatanan yang sudah dibuat oleh Cokronegoro dan dilanjutkan dengan sentuhan Belanda itu, Winda menyebut kemudian bermunculan berbagai bentuk cagar budaya. Baik itu sebagai pemukiman ataupun milik militer yang tumbuh.

“Semua komponen yang ada di Purworejo itu sudah jelas, batasannya juga sudah terlihat di sana,” ungkap staf di Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah ini.

Jika ingin serius mewujudkan hal itu, pemkab selayaknya membuat langkah dengan aturan baku. Bangunan yang akan dibangun harus ditata sedemikian rupa, sehingga akan bisa melengkapi bangunan cagar budaya yang sudah ada. Ketinggian bangunan baru juga harus diatur.

Penggiat Komunitas Pecinta Kota Lama (Kopikola) Purworejo Widyastuti snagat mendukung jika Purworejo menjadikan wilayah perkotaan sebagai KCB. Hal inilah yang selalu didengungkan komunitasnya.

“Adanya semacam kawasan itu akan menjadikan keberadaan bangunan-bangunan cagar budaya di Purworejo lebih diperhatikan. Sebenarnya hal itu sudah menjadi mimpi kami sejak lama,” ujar Widyastuti.

Lontaran usulan dari Winda itu, lanjut Widyastuti, seharusnya segera ditangkap Pemkab Purworejo sehingga arah perawatan dan pemeliharaan cagar budaya di Purworejo semakin jelas. Selain itu, dengan kekuatan yang ada bisa memberikan nilai tambah bagi Purworejo, terutama sisi wisatanya. (udi/laz/er)