SLEMAN – Anggaran untuk jas dan baju anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman 2019-2024 telah digelontorkan. Nilainya Rp 260 juta untuk 50 anggota dewan terpilih.
Sekretaris DPRD Sleman Fransisca Retno Wisudawati mengatakan anggaran tersebut untuk empat stel pakaian. Yaitu dua stel pakaian sipil lengkap (PSL), pakaian dinas harian (PDH) dan pakaian sipil resmi (PSR). Sesuai Pasal 12 PP 18/2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD.
“Masing-masing anggota dewan menerima dalam bentuk kain. Dijahit sendiri,” kata Retno (31/7).
Menurut Retno, anggaran yang digunakan tidak jauh berbeda dengan anggaran periode sebelumnya. Tahun ini pihaknya mengklaim telah melakukan efisiensi anggaran.
Sebab, dalam pagu anggaran untuk pakaian dinas di website LPSE senilai Rp 374 juta. “Nah untuk pemenang lelangnya senilai Rp 260 juta, artinya ada efisiensi sebesar Rp 104 juta,” katanya.
Retno mengatakan pelantikan anggota dewan dilakukan 12 Agustus 2019 di Pendopo Parasamya Setda Sleman. Anggaran pelantikan Rp 212,9 juta.
Uang sebesar itu kata Retno wajar. Sebab ada 500 undangan yang akan datang. “Itu untuk kebutuhan tenda, katering, dan sebagainya,” katanya.
Ke-50 anggota DPRD Sleman terpilih telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman pada Senin malam (22/7). Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi mengatakan setelah penetapan perolehan kursi dan penetapan calon legislatif terpilih, KPU Sleman akan melakukan pengusulan pengucapan sumpah janji untuk anggota DPRD terpilih. (har/iwa/fj)