SLEMAN – PSS Sleman akan menjalani laga yang superpadat pada Agustus ini. Yang terdekat, Super Elang Jawa -julukan PSS Sleman- akan melakoni dua laga away, yakni melawat ke kandang Borneo FC, Senin (5/8). Selanjutnya bertamu ke markas Perseru Badak Lampung FC, pada Jumat (9/8) mendatang.
Meski berhasil membekuk Madura United dengan skor 1-0, Rabu (31/7) lalu, sang juru taktik PSS Sleman Seto Nurdiyantara akan terus melakukan evaluasi kepada anak asuhnya. Hal itu sebagai salah satu upaya agar bisa tampil konsisten alias tidak angin-anginan. Rotasi pemain pun kemungkinan akan dilakukan pelatih asal kalasan itu pada laga melawan Borneo FC, Senin (5/8). “Rotasi akan kami lihat situasinya sampai H-1,” ujarnya Kamis.
Pagi ini, skuad PSS dijadwalkan akan bertolak ke Samarinda. Dalam lawatannya tersebut Seto membawa sebanyak 20 pemain. Pelatih 45 tahun itu mengaku ada beberapa anak asuhnya yang mengalami cedera ringan usai bentrok kontra Madura United. Namun, hal tersebut tak akan menjadi masalah. Sebab, Seto berujar siapapun yang bermain diharapkan mampu memberikan seluruh kemampuan terbaiknya untuk PSS. “Kami akan terus fokus untuk menjaga kebugaran pemain. Itu sangat penting bagi tim apalagi recovery yang dilakukan sangat mepet,” ujar Seto.
Selain itu, mantan juru taktik PSIM Jogja itu cukup mengapresiasi penampilan Irkham Zahrul Milla. Ya, “si bocah ajaib” itu menjadi kunci kemenangan PSS kala menumbangkan Laskar Sape Kerrab -julukan Madura United- di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan. “Dia dan pemain lain tampil sangat bagus. Semoga tetap konsisten di laga selanjutnya,” ujarnya.
Terkait Alfonso De La Cruz, Seto masih akan terus memantau kondisi bek asal Spanyol itu. Kendati demikian, tak menutup kemungkinan pada laga kontra Borneo FC pemain 33 tahun itu akan come back mengawal lini belakang PSS yang sudah lama dia tinggalkan. “Kemungkinan bermain ada, namun kami akan tetap melihat perkembangan fisiknya,” kata Seto.
Fisioterapis PSS Sleman Diky Krisnanda menuturkan, kondisi Alfonso sudah pulih 100 persen. Setelah beristirahat hampir satu bulan pemain bernomor punggung 14 itu sudah pulih seperti sedia kala. “Tapi dia masih harus beradaptasi lagi dengan program latihan yang diterapkan oleh tim pelatih,” ujarnya.
Tim pelatih PSS juga tak mau terlalu mengambil risiko dengan menurunkan Alfonso terlalu dini. Hal itu guna menjaga pemain kelahiran Villarobredo, Spanyol itu kembali didera cedera. Selain itu Alfonso juga didorong untuk bekerja keras dalam sesi latihan agar bisa kembali mendapatkan posisi utama di lini belakang Super Elja.
Alfonso mengaku tidak mempermasalahkan statusnya sebagai pemain cadangan di laga melawan Madura.”Masih ada laga penting yang harus dihadapi,” tandas pemain berusia 33 tahun tersebut.(cr18/cr12/by)