JAKARTA – Artotel Group dengan bangga mempersembahkan ”Kerupuk Disko”. Sebuah acara musik bernuansa disko tahun 1990-an dalam merayakan 17 Agustus 2019.

Assistant Director Marketing Komunikasi Artotel Group Yulia Maria mengatakan, ”Kerupuk Disko” diprakarsai oleh Artotel Project Series, event manajement dari Artotel Group, yang serentak dilakukan pada Jumat (16/8). Acara ini diadakan di semua properti Artotel Group di dari Bandung, Jakarta, Semarang, Jogjakarta, Batu, Surabaya, hingga Bali.

Pada perayaan 17 Agustus 2019 ini, para tamu juga dapat menikmati menginap di akhir pekan dengan potongan harga sebesar 17% dengan cara memesan kamar langsung lewat situs www.artotelgroup.com dengan memasukan kode promosi: BEBASINAJA.

Promo kamar ini dapat di-booking mulai tanggal  5 sampai 15 Agustus 2019 dengan periode menginap dari tanggal 16 Agustus hinggal 18 Agustus 2019. Selain itu, promo yang lebih menarik yakni Studio 23 senilai Rp 74 /nett/room/night. Tentunya reservasi ini dengan jumlah terbatas dan memiliki persyaratan yang diinformasikan melalui instagram @artoteljogja.

Perayaan event ”Kerupuk Disko” di Artotel Jogjakarta memiliki tema ”Dansa Sampai Mlempem”. Pada event ini menampilkan musisi lokal yakni DJ Apink yang memutarkan musik dengan turntable dan vinyl. Kemudian akan disambung dengan karaoke bersama pengki and the friends membawakan musik nostalgia di era 1980an dan 1990an, kemudian akan ditutup dengan DJ lokal yakni Raditya dan Dino.

”Kerupuk Disko” dimulai dari pukul 17.00 hingga 23.00 di Slide Bar, lantai Mezzanine. Tentu saja tamu selain dapat menikmati pertunjukan musik, para tamu juga dapat menikmati promosi yang ditawarkan Artotel Jogjakarta seperti cocktail Pejuang dan cocktail Merdeka dengan diskon 17% sehingga tamu cukup membayar Rp100.000 saja.

”Kerupuk Disko merupakan cara kami merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang dapat menarik minat para generasi muda, terutama yang berada di sekitar hotel untuk turut merayakan hari kemenangan Indonesia bersama teman atau keluarga dengan cara yang berbeda,” jelasnya. (*/ila)