JOGJA – Akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIJ XV-2019 Oktober nanti, hanya separo venue pertandingan yang digelar di Kota Jogja. Sisanya dihelat di kabupaten tetangga hingga Kulonprogo.

“Untuk renang itu ada di AAU Berbah Sleman, lalu untuk Dayung venue-nya di Bantul. Bahkan ada venue juga yang Kulonprogo. Kalau untuk venue itu (luar wilayah Kota Jogja) semua tanggungjawab KONI DIJ,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Jogja Edy Heri Suasana saat mendapingi Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi meninjau GOR Wirogunan, Mergansangan, Selasa (13/8).

GOR Wirogunan sendiri rencananya akan dipakai untuk mess kontingan Gunungkidul. Edy menambahkan, Kota Jogja mendapat jatah sekitar 20  venue. Sementara untuk total venue pertandingan 45 titik. Karena kurangnya fasilitas olahraga, dia tak menampik beberapa cabang olahraga tidak bisa terselenggara di wilayah Kota Jogja. Konsep berbagi venue menjadi solusi utama. “Tapi lokasi penyelenggaran harus tetap memenuhi persyaratan sebagai lokasi pertandingan,” ungkapnya.

Heroe Poerwadi sendiri memastikan Kota Jogja siap menjadi tuan rumah. Meski tak semua pertandingan digelar di Kota Jogja, jajarannya tetap siaga. Tanggungjawab Pemkot Jogja juga besar. Berupa persiapan pre event dan kegiatan pendukung. Seperti upacara pembukaan, gala dinner hingga penutupan Porda DIJ XV.

“Penanggungjawab utama tetap KONI DIJ sebagai penyelanggara kompetisinya. Kami menjadi panitia pelaksana yang fokusnya pre event dan kegiatan pendukung,” jelasnya.

Untuk venue dan mess telah diajukan kepada KONI DIJ. Saat ini tengah menunggu keputusan resmi penetapan lokasi. Beberapa lokasi penyelenggaraan di antaranya, Stadion Mandala Krida, GOR Amongrogo, Kridosono, Balaikota hingga venue di SMP Pangudi Luhur.

Seluruh venue dipastikan siap saat ini. Apalagi beberapa cabang olahraga terselenggara sejak September. Ini karena pelaksanaan Porda DIJ bersamaan dengan sejumlah even nasional. Salah satunya adalah pra Pekan Olahraga Nasional. (dwi/pra/er)