JOGJA – Cara unik dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) VI dalam memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satunya dengan menggelar lomba tarik lokomotif di Depo Lokomotif, Jalan Suryonegaran, Bumijo, Jogja, Rabu (21/8).

Tak tanggung-tanggung, dua lokomotif seberat 94 ton disiapkan untuk ditarik dua kelompok yang masing-masing terdiri 10 orang. ”Uniknya lomba tarik lokomotif ini hanya ada di Daop 6,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Eko Budiyanto saat ditemui di sela acara.

Eko memaparkan, lomba tarik lokomotif ini sudah digelar selama tiga tahun terakhir, namun baru dipublish ke masyarakat ditahun ini. ”Setiap tahun antusiasnya luar biasa,” ungkapnya.

Selain menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini juga sebagai salah satu cara mengedukasi masyarakat agar berhati-hati dalam berswafoto di dekat rel perlintasan kereta. ”Sebut saja di Purwosari, Solo, satu remaja tewas tertabrak kereta api saat asyik berswafoto,” ujarnya.

Melalui acara ini berharap masyarakat yang tertarik untuk berfoto dengan kereta paham dan mengerti untuk tidak melakukan hal yang dapat dibilang berbahaya tersebut. Masyarakat dipersilakan mengunjungi Depo dengan cara kolektif dan membuat janji terlebih dulu.

”Kami terbuka bagi masyarakat, monggo datang dan foto-foto bersama kereta api sepuasnya di Depo lokomotif ini,” jelasnya.

Terkait lomba yang diadakan Eko menjelaskan, setiap kelompok diwajibkan bisa menarik lokomotif sejauh kurang lebih 10 meter. Kelompok yang lebih dulu mencapai garis finis menjadi pemenangnya, dan lolos ke babak berikutnya. Kegiatan yang digelar dari pagi hingga siang ini diikuti sebanyak 14 kelompok dari Rail Fan, Internal PT Kereta Api, Siswa (PKL) BPTT, maupun pihak dari luar kereta api termasuk media. Pemenang lomba tarik lokomotif ini yakni juara 1 Depo loko YK, 2 Bangdis, 3 Depo kereta YK, 4 Sintel.

Mengenai keamanan pihaknya mengatakan lomba menarik lokomotif ini sudah sangat aman. Sebab loko yang digunakan memang sudah dipersiapkan sebelumnya dan sesuai standar. ”Kami menggunakan jenis lokomotif diesel Electric, nomor seri CC 201 83 06 dan CC 201 77 18,1850,” tambahnya. (naf/ila)