JOGJA – Manajemen PSIM Jogja telah mendatangkan tujuh pemain anyar dan mencoret 11 pemain. Nah, jor-joran yang dilakukan itu adalah sebagai upaya merealisasikan target klub. Yakni, naik kasta teratas kompetisi Liga Indonesia.
Kelompok suporter PSIM Brajamusti dan The Maident turut memberikan komentar terkait cuci gudang yang dilakukan manajemen. Presiden Brajamusti Muslich Burhanudin sangat mengapresiasi langkah manajemen dan pelatih karena telah melakukan perombakan yang signifikan jelang bergulirnya putaran kedua.
Pria yang kerap disapa Tole ini menambahkan, dengan materi pemain baru yang didatangkan, Brajamusti berharap PSIM tampil lebih garang. Apalagi pemain yang direkrut adalah mayoritas pemain Liga 1. “Kami punya ekspektasi tinggi terhadap prestasi tim ini untuk merealisasikan target lolos Liga 1,” ujarnya.
Dia tak meragukan komitmen Brajamusti terhadap tim yang berdiri pada 5 September 1929 itu. “Selama ini kami tetap all out mendukung tanpa melihat di mana kasta PSIM bermain,” jelasnya.
Ketua The Maident Rendy Agung Prasetya juga berharap PSIM tampil konsisten hingga akhir musim. Artinya klub kebanggaannya tersebut diharapkan mampu merealisasikan target lolos di Liga 1 musim depan. “Kami optimistis terhadap langkah yang diambil manajemen,” ujar Rendy.
Rendy mengimbau supaya suporter memenuhi stadion saat PSIM menjamu Persiba Balikpapan pada pekan ke-12 Liga 2, Kamis (22/8). “Kami akan birukan stadion,” tegasnya. (cr18/din/fj)