GUNUNGKIDUL – Gubernur DIJ Hamengku Buwono (HB) X mengimbau mahasiswa Papua di Jogja menahan diri. Disarankan tidak berunjuk rasa. Karena situasi sudah kondusif.

Gaklah (tidak usah). Sudah terlambat (bagi mahasiswa dan pelajar Papua di Jogja untuk berdemo). Karena kondisi di Papua dan tempat lain sudah kodusif. Kalau di sini (Jogja) mereka demonstrasi, sudah ketinggalan, saya kira gak perlu,” kata HB X usai Apel Besar Ke-58 Pramuka di Alun-Alun Wonosari (20/8).

Dia berharap mahasiswa dan pelajar Papua yang tinggal di Jogjakarta tidak mengambil inisiatif yang tidak perlu. ‘’Tanah Papua dan rakyat Papua adalah bagian dari Bangsa Indonesia,’’ kata HB X.

Sekretaris Daerah Provinsi DIJ Gatot Saptadi mengatakan mahasiswa dan pelajar Papua di Jogjakarta berinteraksi baik dengan masyarakat sekitar. Hubungan sosial kemasyarakatan sudah terjalin baik.

“Kami percaya kepolisian sudah mengetahui kondisi Jogjakarta. Kami berharap kalaupun ada demo harus sesuai aturan. Saya rasa Pak Kapolda sudah familier dengan kondisi Jogjakarta. Kalaupun demo, monggo (silakan) saja. Tentunya demo yang tertib,” kata Gatot. (gun/iwa/er)