RADAR JOGJA – Sudah 23 tahun, Miracle Aesthetic Clinic lahir untuk memberikan perawatan kecantikan terbaik bagi masyarakat. Di ulang tahunnya yang ke-23, Miracle yang juga mendapatkan penghargaan Service Quality Award 2019 untuk kategori Beauty Clinic ini me-Iaunching metode baru. Yakni ”The Science of Facial Architecture.”

Dokter Penanggung Jawab Klinik Miracle di Grha Eklin Jogja dr Octaria Tutut Ayunita mengatakan, pada era beauty 4.0, kebutuhan masyarakat untuk tampil sempurna, tidak hanya untuk eksistensi dan aktualisasi diri saja. Tetapi juga untuk mendukung pekerjaan, karir, dan kehidupan sosial mereka.

Di era yang disebut juga dengan Sosial Beauty ini, selain memiliki tampilan sempurna masyarakat juga ingin tampilan wajahnya tetap terlihat natural. Tidak dipungkiri, bentuk wajah merupakan salah satu elemen penting yang mempengaruhi kriteria wajah ideal. Didasari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, Miracle memperkenalkan ”The Science Q Facial Architecture”.

Hal pertama yang dilakukan adalah facial assessment oleh dokter untuk menganalisa. Selanjutnya, dokter akan merancang program perawatan yang tepat disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu. Di dalam metode ”The Science of Facial Architecture” ini dokter akan melakukan tiga tahapan proses pembentukan wajah.

Tahapannya adalah memperbaiki struktur kulit untuk memperkuat fondasi wajah terlebih dahulu. Setelah itu, dilakukan tahapan memperbaiki kontur wajah agar memiIiki tampilan wajah 30 yang lebih simetris, proporsional, dan ideal. Tahapan yang ketiga adalah bertujuan  menyempurnakan detail-detail, dan harmonisasi setiap bagian wajah sehingga hasil akhirnya adalah tampilan wajah yang lebih artistik.

Pada acara peluncuran ”The Science of Facial Architecture” di The Premiere Cinema XXI, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Founder & President Director of Miracle Aesthetic Clinic Group dr. Lanny Juniarti DiplAAAM menjelaskan, ”The Science of Facial Architecture adalah metode untuk membentuk wajah ideal. Pendekatan holistik antara kepekaan artistik digabungkan dengan ilmu kedokteran yang menjadi pedoman dasar bagi para dokter di Miracle.

”Metode The Science of Facial Architecture ini diaplikasikan secara bertahap. Pada akhirnya akan menghasilkan tampilan versi terbaik dari setiap pelanggan, serta memberikan dampak yang positif untuk kehidupan sosialnya,” jelasnya. (obi/ila)