RADAR JOGJA – Untuk memberikan motivasi kepada masyarakat Kulonprogo dalam menghadapi para turis dan wisatawan, pemerintah Kabupaten Kulonprogo bersama Dinas Pariwisata DIY menyelenggarakan Gelar Pesona Desa Wisata di Embung Krapyak Banjaroyo Kalibawang, Sabtu (30/8)-Minggu (31/8).

Gelar Pesona Desa Wisata Banjaroyo menampilkan aneka kesenian dan potensi kuliner unggulan  diikuti tiga kecamatan dengan empat desa antara lain, Desa Banjaroyo, Pagerharjo, Purwosari, dan Jatimulyo. Kesenian unggulan yang ditampilkan antara lain, tari angguk, incling, jathilan, topeng ireng dan yang lainnya. Masyarakat yang tergabung dalam UMKM Paguyuban Perempuan Menoreh, UMKM BUMDES menampilkan pameran kuliner unggulan seperti jenang cendol, keripik ndlongop, dawet ireng, coklat pegagan, keripik pegagan, geblek tempe dan aneka kuliner lain.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan, pihaknya akan mendampingi pemerintah Kabupaten Kulonprogo untuk menyambut wisatawan dari bandara baru. Menurut dia, diperlukan sinergitas antara pemerintah daerah, pemerintah kabupaten dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengemasan pengelolaan wisata baru guna menyambut datangnya wisatawan. “Akhir 2019 bandara baru YIA di Kulonprogo sudah dapat beroperasi, hal ini akan mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah bahkan mancanegara. Mari kita saling bekerjasama untuk menyambut wisatawan dengan memberikan yang terbaik dengan konsep kepariwisataan,” harapnya.

Sedangkan Lurah Banjaroyo, Anton Supriyono menyebut kepariwisataan di Kulonprogo khususnya di Banjaroyo sudah berkembang dengan baik, meskipun masih terus dilakukan penambahan fasilitas wisata. Seperti halnya di kawasan Embung Krapyak, wisatawan tidak hanya menikmati wisata air tetapi juga dapat mengunjungi kebun buah, dimana wisatawan dapat memetik dan menimbang sendiri. Terdapat juga warung srawung yang menyediakan makanan dan minuman serta cinderamata.

Diharapkan dapat berkelanjutan untuk memberikan semangat bagi para pelaku wisata, pelaku seni dan pelaku usaha, serta melibatkan beberapa desa dapat mengenalkan potensi wilayahnya masing-masing. (*/a1/pra)