BELGIAN BLUE: Rombongan pegawai Dinas Peternakan dan Perikanan Enrekang, Sulawesi Selatan saat meninjau kandang ternak di kampus Polbangtan YoMa Jurusan Peternakan di Magelang, Jumat (27/9). (POLBANGTAN YOMA FOR RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (Polbangtan YoMa) Jurusan Peternakan selalu menjadi tempat jujukan studi banding.
Setelah rombongan KTNA dan BPP Lasem, Rembang, giliran pegawai Dinas Peternakan dan Perikanan Enrekang, Sulawesi Selatan berkunjung di Polbangtan YoMa Kampus Magelang, Jumat (27/9).
Kunjungan tersebut khusus dalam rangka studi banding mengenai transfer embrio (TE).
Rombongan terdiri atas tujuh orang. Dipimpin oleh Bake’ SPt MSi. “Kami ingin belajar di Polbangtan YoMa setelah melihat keberhasilan penerapan aplikasi transfer embrio di kampus ini,” ujarnya.
Wakil Direktur III Polbangtan YoMa Teguh Susilo SPt MSi menjelaskan, TE sapi Belgian Blue diaplikasikan pada induk Simental. Praktik tersebut sejauh ini sudah menghasilkan sapi Belgian Blue yang dinamai Roro Mendut.
Sapi Roro Mendut lahir dengan bobot 60 kilogram. Kelahirannya dengan proses sectio caesarea (bedah sesar) oleh dosen Reproduksi Ternak Polbangtan YoMa Dr drh Supriyanto MP. Dibantu beberapa mahasiswa. “Sampai sekarang perkembangan Roro Mendut sangat baik,” ungkap Teguh.
Sementara itu, salah seorang peserta kunjungan Herni SPt mengaku sangat senang bisa berkunjung di kampus Polbangtan YoMa. Untuk melihat langsung hasil TE yang diterapkan di kampus tersebut. “Semoga ke depan Enrekang bisa meniru keberhasilan Polbangtan YoMa dalam penerapan transfer embrio,” harapnya.(*/yog)
