RADAR JOGJA – Sebanyak 500 peserta dari anak-anak, remaja, hingga dewasa dan orang tua mengikuti gladen Festival Wisata Budaya Invitasi Jemparingan Piala Raja Yogyakarta di Alun-Alun Kidul , Sabtu (28/9).

Acara diinisiasi Dinas Pariwisata DIY bersama Kampung Wisata Budaya Langenastran dan Paseduluran Jemparingan Langenastro didukung Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan event kali kedua digelar.

Prosesi penyerahan Piala Raja HB dimulai iring-iringan bregada Kraton kemudian piala raja diserahkan kepada  Paniradya Pati DIY Beni Suharsono MSi kepada Singgih Raharjo Kepala Dinas Pariwisata DIY dan diteruskan kepada ketua panitia Sunu Raharjo.

Susilo selaku panitia menjelaskan Festival Wisata Budaya Invitasi Jemparingan Piala Raja diselenggarakan untuk melestarikan budaya jemparingan tradisional, sebagai wisata budaya sekaligus ajang silaturahmi antar paguyuban jemparingan se DIY maupun sekitarnya. “Gladen jemparingan digelar dalam 20 rambahan, dimana setiap rambahan para peserta melepaskan empat anak panah. Para peserta terbagi dalam beberapa kategori seperti jemparingan dewasa putra putri, jemparingan anak-anak, dan jemparingan khusus abdi dalem Kraton,” jelasnya.

Singgih Raharjo selaku Kepala Dinas Pariwisata DIY mengatakan diselenggarakannya acara tersebut merupakan kesempatan yang baik dalam rangka nguri-uri kebudayaan.  “Tujuan utamanya adalah konservasi. Diharapkan peserta khususnya anak-anak dan remaja dapat membentuk karakter budaya dan memiliki minat jemparingan disamping olah rasa dan olah raga,” tuturnya. (*/pra/tif)