RADAR JOGJA – Krisis air bersih dampak kemarau panjang yang melanda beberapa wilayah di DIJ terus memantik empati. Salah satunya datang dari Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) DIJ.

Terbaru, perkumpulan yang dulunya bernama Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) ini melaksanakan bakti sosial (baksos) berupa droping air bersih selama tiga hari di tiga wilayah yakni Gunungkidul, Sleman, dan Kulonprogo Senin (7/10) hingga Rabu (9/10).

“Kami Ikut merasakan keprihatinan masyarakat yang sedang mengalami kekurangan air bersih,” ujar Ketua DPD PPJI DIJ Hj Sri Wahyuni Dewi saat ditemui disela acara simbolis penyerahan air bersih di Desa Temuireng 1, Kecamatan Panggang Gunungkidul.

Dewi mengungkapkan, kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama yang baik antara DPD PPJI DIJ dengan DPC PPJI di wilayah yang terdampak kekeringan. Dia memaparkan, jumlah total bantuan air bersih yang disalurkan mencapai 160 tanki dan didistribusikan ke tujuh desa yang membutuhkan.

Beberapa desa tersebut diantaranya Desa Temuireng 1, Kecamatan Panggang dan Giricahyo, Kecamatan Purwosari Gunungkidul sebanyak 50 tangki, kemudian Dusun Dayakan, Sengir & Gamparan, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman sebanyak 75 Tangki. Sedangkan dua desa di Kabupaten Kulonprogo yakni Dusun Krembangan IX, Panjatan, dan Sentolo Kulonprogo sebanyak 35 Tangki.

“Selain bantuan berupa air bersih, kami juga memberikan tambahan bantuan stimulan berupa uang tunai untuk memenuhi kebutuhan lain seperti pompa, terpal penampungan air dan lain-lain,” imbuhnya.

Dewi berharap agar pemerintah di setiap Kabupaten dapat segera mendapat solusi yang terbaik untuk mengatasi masalah terkait krisis air bersih ini. Sehingga dampak dari kekeringan yang terjadi setiap tahun dapat teratasi.

“Setidaknya tidak menjadi lebih parah setiap tahunnya tetapi lebih terkondisi. Kebutuhan masyarakat sehari-hari dapat terpenuhi,” katanya.

Sementara itu, Bagian Humas Media DPP PPJI Pusat Dedeh Kurniasih saat ditemui mengaku bangga atas inisiatif DPD PPJI DIJ dan DPC PPJI di daerah khususnya Gunungkidul, Sleman, dan Kulonprogo dalam kepeduliannya dengan lingkungan sekitar. Dedeh mengungkapkan DPD PPJI DIJ dan DPC PPJI telah melakukan kegiatan positif dan bisa dicontoh oleh para anggota DPD maupun DPC PPJI di daerah lain.

“Ketika melihat baksos ini saya terharu dan bangga. Selain berbisnis mereka punya kepedulian terhadap sesama dan lingkungan,” ungkapnya. (*/naf)