RADAR JOGJA–GoJek menggelar pelatihan manajemen bisnis yang ditujukan untuk mengembangkan potensi UMKM serta akses langsung ke pasar digital melalui pendaftaran GoFood sebagai UMKM kuliner.
Program pelatihan wirausaha kuliner ini digelar sebagai wujud komitmen GoJek untuk mendorong pertumbuhan UMKM kuliner yang memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas. Di antaranya kontribusi pertumbuhan ekonomi daerah dan wisata kuliner, kemudahan pembelian makanan serta peluasan lapangan kerja.
Sebagai pemimpin layanan pesan-antar makanan dengan pasar 75 persen di Indonesia, Gojek melalui GoFood selalu berkomitmen memajukan bisnis kuliner UMKM. Tujuannya agar dapat secara konsisten meningkatkan skala bisnisnya. Upaya mendorong pencapaian ini dilakukan dengan beragam inisiatif salah satunya melalui pelatihan Gojek wirausaha bagi mitra GoFood.”GoJek juga ingin merangkul pasangan mitra GoCar untuk bisa berwirausaha dengan menjadi mitra GoFood,’’ kata VP Region GoJek Regional Jateng-DIJ Delly Nugraha.
Di sisi mitra mercant. GoFood terus berinovasi. Salah satunya adalah aplikasi pengelolaan restoran khusus mitra merchant GoBiz. Konsumen bisa mengakses data untuk membantu menganalisa performa bisnis dari waktu ke waktu hingga mengelola operasional sehari-hari. Yang paling menarik dari aplikasi ini merchan bisa secara mandiri mengatur dan menawarkan promo khusus untuk restoran mereka sendiri. Hal ini telah terbukti dengan meningkatnya kenaikan transaksi sebanyak rata-rata 37 persen dan terdapat dua sampai 10 kali lipat kenaikan penjualan.
Pelatihan wirausaha kuliner di Yogyakarta ini diikuti sekitar 150 mitra GoFood dan mitra driver GoCar beserta pasangannya. Juga talk show cerita sukses dan tips bisnis kuliner oleh Hoi Kiun mitra GoFood pemilik Olive Fried Chicken serta info seputar membuat dan mengemas makanan kekinian yang menguntungkan oleh Chef Anton Yanwar Susilo, chef hotel bintang lima yang berpengalaman di industri kuliner perhotelan. (mg1/din)