RADAR JOGJA– Telkomsel mewujudkan keseriusannya untuk mendukung dalam meningkatkan ekonomi dan kualitas masyarakat melalui program Patriot Desa Digital.

Patriot Desa Digital merupakan program Corporate Social Responsibilty (CSR) Telkomsel yang bertujuan mengembangkan potensi warga desa atau pinggir kota kecil usia muda (disebut Patriot).

Dengan tujuan sebagai katalisator perubahan ekonomi secara digital untuk memaksimalkan potensi wilayahnya. Program ini diselenggarakan di 5 kota yaitu Bandung, Bogor, Surabaya, Jogjakarta dan Medan.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan melalui program tersebut pihaknya ingin membentuk komunitas yang berkualitas di wilayah pedesaan. Sehingga dengan memberikan pendidikian digital nantinya pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat bisa maksimal.

Dari program tersebut diharapkan akan banyak local hero sebagai Patriot yang melek teknologi, menciptakan lapangan kerja baru di era digital. “Serta membantu bisnis masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah,” katanya kepada wartawan.

Program Patriot Desa Digital secara khsusus juga diperuntukkan bagi BUMDES, UMKM, BMT melalui edukasi literasi digital. Di dalam implementasinya akan melibatkan lembaga keuangan non-bank Lembaga Keuangan Mikro (LKM) atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS).

Beberapa aktivitas dalam program ini antara lain adalah seminar, workshop, asistensi dan monitoring sampai ke evaluasi dan implementasinya kepada 750 Patriot Desa Digital di 250 Desa seluruh Indonesia serta 50 BMT mulai bulan April hingga Desember 2019.

Seminar ini mengakomodir 300 peserta dari kalangan masyarakat desa sasaran, yang kemudian diseleksi untuk mendapatkan 150 Patriot Desa Digital di setiap kota penyelenggaraan.

Selanjutnya para Patriot Desa Digital terpilih akan mengikuti berbagai pelatihan berupa workshop Training of Trainer yang berisi aktivitas Focus Discussion Group dan pendalaman materi.

Di antaranya mengenai digital marketing, fitur aplikasi, role play, serta pembentukan online forum sebagai sarana komunikasi dan informasi. Selain itu Patriot Desa Digital akan diberikan asistensi dan monitoring secara online dan visitasi berkala selama 6 bulan terkait problem solver, tips marketing dan juga forum diskusi termasuk evaluasi.

Dalam pelaksanaannya, Telkomsel bekerjasama dengan Mobisaria yang merupakan sebuah platform digital yang menghubungkan antara masyarakat pedesaan dengan institusi keuangan, pasar serta bisnis modern.

Mobisaria memanfaatkan tiga pondasi ekonomi desa yaitu: Koperasi/BMT, pesantren dan rumah tangga. Info lebih lanjut dapat mengunjungi alamat website http://patriotdesadigital.id/ .

“Program Patriot Desa Digital kami harapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang positif dan produktif. Melalui pemanfaatan tekonolgi digital kami juga berharap para Patriot akan mampu memasarkan potensi desanya melalui pemasaran digital yang kami sediakan sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian dan kualitas di wilayahnya,” jelas Denny. (sce/riz)