RADAR JOGJA – Palang Merah Indonesia (PMI) DIJ melalui Klinik Pratama PMI DIJ menerima sertifikat vaksin internasional dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jogjakarta, Jumat (25/10).
Diserahkan langsung oleh Kepala KKP Jogjakarta Agus Syah Fiqhi Haerullah kepada Ketua PMI DIJ GBP Prabukusumo, di Markas PMI DIJ, Banyuraden, Gamping, Sleman.
“Setelah penerbitan sertifikat vaksinasi internasional ini, Klinik Pratama PMI DIJ secara resmi dan sah dapat melayani vaksinasi meningitis dan yellow fever untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri, jamaah haji serta umrah, juga untuk traveller dari mancanegara yang berkunjung ke Indonesia,” ujar Kepala Klinik Pratama PMI DIJ Sari Murnani.
Dengan demikian, Klinik Pratama PMI DIJ juga secara resmi dan sah dapat menerbitkan international certificate of vaccination (ICV) bagi jamaah yang akan melakukan perjalanan umrah dan haji.
Selain itu juga orang yang akan melakukan perjalanan internasional dari dan ke negara terjangkit dan atau endemis penyakit menular tertentu. Atas permintaan negara tujuan wajib diberikan vaksinasi tertentu, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (pasal 2 ayat (1) Permenkes RI Nomor 23 Tahun 2018).
“Masyarakat, travel agent, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang membutuhkan pelayanan vaksinasi dapat menghubungi Klinik Pratama PMI DIJ selain itu juga melayani vaksin DPT, Polio, HIB, influenza, pneumonia, HPV, Hepatitis A, Hepatitis B, vaksin measles, mumps dan rubella (MMR), tifoid, japanese encephalitis,” lanjut Sari.
Sementara itu Ketua PMI DIJ GBPH Prabukusumo juga mengungkapkan terima kasihnya kepada KKP yang telah bekerja sama dengan PMI DIJ, dengan menerbitkan izin sertifikat vaksinasi internasional.
“Saya juga mengungkapkan terima kasih kepada mayarakat Jogjakarta yang telah menyalurkan donasinya melalui PMI DIJ untuk masyarakat Sulawesi Tengah yang terdampak bencana gempa, tsunami dan liquifikasi pada 28 September 2018 lalu,” ujar Gusti Prabu.
Dia menambahkan, setelah 300 paket perlengkapan sekolah didistribusikan pada November 2018 yang lalu, PMI DIJ juga telah menyalurkan bantuan tahap kedua pada Oktober 2019 ini. Distribusi bantuan difokuskan pada wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (sky/tif)