RADAR JOGJA – Fantastis. Dua tim basket SMAN 2 Jogja -baik putra maupun putri- sukses mengantongi tiket ke final party Honda DBL D.I.Jogjakarta Series 2019. Kepastian tersebut didapat usai tim putri mengalahkan SMAN 3 Padmanaba Jogja 55-52. Sedangkan tim putra mengandaskan SMAN 9 Trappsila Jogja 50-44.

Dua laga di GOR UNY tersebut berlangsung sangat seru, kemarin (29/10). Laga tim putra disaksikan ribuan suporter berlangsung sengit sejak kuarter pertama. Jarak poin antara Smada dan Trappsila selalu berdekatan. Namun, Smada tampil konsisten. Mereka bisa menjaga keunggulan poin hingga laga berakhir.

Pelatih Smada Andhika Putra bersyukur dengan keberhasilan Jabbal Syakur cs melaju ke final party yang akan digelar Sabtu (2/11). Dari awal Honda DBL D.I.Jogjakarta Series 2019 digelar, Smada terus menunjukkan perkembangan. “Anak-anak mau belajar dari laga ke laga,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jogja selepas laga.

Salah satu kunci keberhasilan Smada mengalahkan Trappsila adalah pertahanan mereka yang kokoh. Team work Smada lebih baik ketimbang Trappsila.

Di laga tersebut ada sembilan pemain Smada yang sukses mencatatkan poin. Berbanding hanya enam pemain milik Trappsila. Selain itu, distribusi poin Smada juga lebih merata. Tidak ada satu pemain yang benar-benar dominan mencetak poin.

Kemenangan tersebut membuat level kepercayaan diri pemain Smada meningkat. Mereka siap menghadapi SMA Bopkri 1 (Bosa) atau SMA Kolese John de Britto (JB) di final party nanti.

Hal itu diakui Andhika Putra. Namun, sosok yang juga menukangi tim putri Smada itu menekankan agar anak asuhannya tidak terlampau percaya diri. “Saya akan kasih intstruksi khusus agar anak-anak tidak terlalu terbawa susasana kemenangan,” tegasnya.

Pelatih Trappsila Pramanta Dicky Rosandy menyesalkan kekalahan timnya. Apalagi sebelumnya Trappsila berkesempatan kali pertama merasakan final party Honda DBL D.I.Jogjakarta Series.

Namun, dia tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhannya. “Daya juang mereka luar biasa, mau bertarung sampai habis,” puji Pramanta.

Dia juga menyebut, keberhasilan melaju ke babak fantastic four kemarin sudah jadi kebanggaan bagi Trappsila. Pada awal gelaran Honda DBL D.I.Jogjakarta 2019, Trappsila hanya menargetkan lolos fase grup. (cr12/iwa/rg)