RADAR JOGJA – Atlet karate asal Sleman Nathaniel Abimanyu sukses harumkan nama Indonesia di ajang The Coupe Internationale De Kayl 2019. Atlet berusia 13 tahun itu berhasil menggondol medali emas di kategori kumite male U-14 +50 KG.

Kejuaraan karate Internasional antar pelajar ini berlangsung selama tujuh hari di Luxemburg (15-21 Oktober). Sebanyak 721 atlet dari 15 negara ambil bagian dalam ajang tersebut.

Tim Indonesia sendiri mengirimkan enam atlet terbaik yang masing-masing terdiri dari tiga orang putra dan putri. Mereka adalah Salma Aulia pelajar dari SMPN 30 Jakarta, Luvena Milano Setyaka (SMPN 1 Surakarta), Muhammad Akio Zaiko (SMPN 115 Jakarta).

Lalu ada Denis Darmawan (MTs Negeri Salatiga), Luvena Milano Setyaka (SMPN 1 Surakarta), dan Nathaniel Abimanyu dari SMPN 3 Sleman. Keenam atlet tersebut turun di kategori Kata dan Kumite.

Kontingen Indonesia yang diwakili alumni Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2019 itu, total mengemas tujuh medali. Diantaranya enam emas dan satu perak. Berkat capaian luar biasa tersebut menempatkan Indonesia di peringkat pertama.

Abi sapaannya, mengaku sangat bersyukur bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Apalagi ini merupakan kejuaraan level internasional pertamanya. “Senang dan bangga karena saya bisa mewakili Indonesia sekaligus meraih medali emas,” ujarnya.

Lebih lanjut, atlet kelahiran 17 Desember 2005 itu menyebut pesaing terberatnya yakni dari Belgia. “Ya, karena mereka mengirimkan karateka yang bagus sih secara skillnya,” katanya. Kendati demikian, Abi merasa puas lantaran bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. (cr18/riz)