RADARA JOGJA – Guru Besar Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Taufiq Achmad Dardiri, 67, tutup usia, Rabu (6/11). Di kediamannya di Perumahan Purwomartani Baru, Kalasan, Sleman.
Prof Taufiq merupakan Guru Besar bidang Nushush Adab (Kajian Teks Sastra Arab) di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya. Almarhum juga pendiri Lembaga Profesi Dosen Nagasa Arab (IMLA) pada 1999.
Profesor kelahiran Banyuwangi, 10 September 1951 ini telah mengajar di kampus UIN Sunan Kalijaga sejak tahun 1977 dan meraih gelar Guru Besar pada 1 April 2009.
Prof Taufiq telah mengabdikan diri sebagai pendidik selama 42 tahun. Hingga masa akhir hidupnya, masih aktif mengajar di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya dan Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yudian mengungkapkan, wafatnya Prof Taufiq membuat UIN Sunan Kelijaga kehilangan salah satu putra terbaiknya, kehilangan salah satu tonggak keilmuan.
“Keahlian Bahasa Arab Prof Taufiq sulit tergantikan,” kenangnya saat menyemayamkan jenazah.
Jenazah dimakamkan di kompleks makam UIN SUKA, Kadisoka Purwomartani, Sleman. Taufiq meninggalkan satu orang istri Wirmiati Ahmad serta dua orang anak, Magda Zakiya Taufiq dan anggun Reza Taufiq. (tif)