RADAR JOGJA – Menjaga kesetiaan adalah hal paling utama dalam sebuah hubungan. Ketika seseorang sudah mengkhianati cinta pasangannya, maka umumnya kesalahan itu tidak bisa dimaafkan. Sehingg tak heran, jika perselingkuhan bisa berakhir dengan hancurnya sebuah hubungan.
Berselingkuh akan membuat seseorang terus berbohong mencarai alasan. Ada beberapa faktor yang memicu terjadinya perselingkuhan seperti dilansir dari Pink Villa, Minggu (10/11).
1. Kepuasan Gairah
Ketika suami atau istri memilih berselingkuh, ada faktor rasa gairah di dalamnya. Mereka berdalih untuk mencari kepuasan gairah dari lawan jenis lainnya.
2. Kurangnya Cinta
Kadang-kadang Anda gagal untuk menjaga hubungan namun tidak ingin bilang pisah karena tidak ingin saling menyakiti. Ketika rasa cinta bisa dipenuhi dari sosok yang lain, maka selingkuh bisa terjadi.
3. Pengecut Untuk Bilang Pisah
Seseorang yang pengecut hanya berani bermain api di belakang pasangannya. Karena mereka takut bilang pisah. Sehingga lebih baik selingkuh dan diam-diam menjalin hubungan dengan yang lain.
4. Fokus Pada Karir
Ketika orang fokus bekerja dan pada karir, mereka lupa memberi waktu kepada orang-orang terkasih. Selingkuh bisa terjadi ketika pasangan tidak menghabiskan waktu berkualitas bersama.
5. Bakat Selingkuh
Sekali penipu selalu menjadi penipu. Sekali berselingkuh, itu sudah menjadi sifat dan karakter. Sosok seperti itu memang tidak bisa berkomitmen dan setia.
6. Tak Puas Hanya Satu Pasangan
Pasangan Anda mungkin salah satu dari orang-orang yang tidak dapat menghabiskan hidup mereka hanya dengan satu orang. Mereka ingin bereksperimen dan memiliki beberapa variasi dalam kehidupan. Ini bisa menjadi alasan di balik perselingkuhan.
7. Sensasi dan Petualangan
Pasangan mungkin selingkuh karena menginginkan sensasi dan petualangan dalam hidup. Mereka menikmati petualangan dan ‘tantangan’ untuk menutupi perbuatannya dari pasangan. (jpc)