RADAR JOGJA – Ada-ada saja ulah para penipu untuk menjerat mangsanya. Kali ini mereka berulah di Desa Muncan, Selat, Karangasem, Bali.

Oknum yang diduga penipu tersebut mendatangi rumah salah satu warga. Modusnya, mengaku kenal anak korban, setelah itu meminjam uang korban.

Hal ini sempat terjadi di Banjar Geriana Kangin, Desa Duda Utara. Dimana seorang nenek nyaris tertipu.

Awalnya pelaku masuk ke rumah warga bernama Ni Luh Kersi di Desa Muncan, Selat, Karangasem. Pelaku datang mengendarai sepeda motor.

Pelaku berperawakan gempal yang disebut-sebut pernah beraksi sebulan lalu di desa yang sama itu datang sekitar pukul 13.00 wita kemarin.

Saat pelaku datang rumah Kersi sedang kosong karena ditinggal yang empunya rumah di rumah kerabatnya untuk membantu persiapan upacara.

“Saya diberi tahu ada orang datang ke rumah, saat itu rumah sedang kosong,” ujar Kersi kepada wartawan.

Saat dijenguk Kersi didapati pelaku sedang melihat-lihat rumah dari jendela kaca. Korban sempat menemuinya dan mengaku kenal dengan sang anak.

Dan dia mengaku bekerja sebagai sopir truk. Saat itu dia mengaku truknya rusak dan mau pinjam uang Rp 350 ribu.

Dengan lugunya Kersi langsung memberikan uang kepada pelaku. Usai dikasih duit sempat bertanya apakah dirinya tinggal sendirian di rumah, selanjutnya dia ngeloyor pergi.

Kersi mengaku percaya dengan orang tersebut kalau dia adalah teman anaknya. Sehingga kasihan truknya rusak dan langsung berniat membantu dengan memberikan uang.

“Kasihan juga untuk membayar kendaraanya yang rusak,” ujarnya polos.

Awalnya pelaku minta uang Rp 300 ribu, setelah dikasih dia minta tambahan lagi Rp 50 ribu untuk beli minyak.

Pelaku sempat berjanji akan mengembalikan uang tersebut sore harinya. Begitu pelaku pergi, Kersi menanyakan perihal orang tersebut kepada sang anak yang tinggal di Denpasar, apakah kenal dengan pelaku.

Sayangnya tidak satupun anak korban yang kenal peria dengan ciri-ciri tersebut. Barulah dia sadar kalau telah tertipu oleh oknum tersebut. (jpg/riz)