RADAR JOGJA – Pelayanan publik di Polresta Jogja serta Polres Sleman mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (KemenPAN RB).

Dengan nilai yang sma A-. Penilaian ini merupakan kolaborasi penilaian uji publik dan tim dari pusat.

Kapolresta Jogja Kombespol Armaini berharap anggotanya tak terlena. Predikat ini ibarat pelecut semangat untuk kinerja harian. Terlebih salah satu parameter adalah kepuasan pelayanan dari masyarakat.

“Alhamdulillah sekali bisa dapat kategori sangat baik. Berarti pelayanan kami sudah mendekati optimal dan ideal bagi masyarakat,” jelasnya ditemui di Mapolresta Jogja, Kamis (28/11).

Baginya penghargaan ini harus menjadi acuan kinerja kedepannya. Bagaimana meningkatkan pelayanan kepada publik. Dia juga tak segan menerima kritik dari masyarakat. Tujuannya sebagai evaluasi dan mengoptimalkan pelayanan.

Polresta Jogja sendiri memiliki jalan panjang untuk meraih predikat sangat baik. Berawal dengan predikat cukup pada 2017. Selanjutnya meningkat dengan predikat baik pada 2018. Hingga akhirnya meraih sangat baik pada 2019.

“Total jumlah Polres, Polresta, Polrestabes dan Polres Metro di Indonesia itu ada 600. Lalu untuk yang meraih predikat sangat baik ada 33 Polres. Jogjakarta selain kami ada Polres Sleman dan Polres Kulonprogo,” ujarnya.

Langkah terdekat saat ini adalah mempertahankan dan meningkatkan. Bagi Armaini predikat ini tak sekadar pujian. Perlu ada usaha lebih gigih untuk mempertahankan. Tentu saja perlu kekompakan mendasar dari seluruh aspek.
Armaini mengakui predikat bisa sewaktu-waktu turun.

Apalagi kualitas pelayanan publik mengalami penurunan. Itulah mengapa dia meminta seluruh elemen Polresta Jogja berusaha keras. Terlebih predikat ini adalah wujud penghargaan untuk seluruh unsur di Polresta Jogja.

Tak terhenti sampai disini, kinerja terus ditingkatkan pasca penghargaan. Jenjang predikat tertinggi yang diberikan KemenPAN RB adalah prima. Tak mudah tentunya, apalagi yang berhubungan dengan pelayanan publik. Hanya saja Armaini optimis bisa meraih predikat ini.

Tercatat peraih predikat Prima hanya ada enam Polres. Beberapa diantaranya adalah Polrestabes Surabaya dan Polres Sidoarjo. Perwira menengah tiga melati ini tak sungkan bertanya. Setidaknya mengetahui formula pelayanan publik yang optimal dan ideal.

“Keinginan untuk naik jadi prima pasti ada. Nanti kami duduk bareng, rapat dan sounding lagi. Belajar kiat-kiatnya dari teman-teman yang sudah dapat predikat Prima,” katanya.

Sedang Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah menyebut, dengan pemberian penghargaan dari Kemen PAN RB RI ini jajaran Polres Sleman tidak akan berhenti memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat. Dan tentunya akan terus berusaha dan berupaya.

“Sehingga Polres Sleman ke depannya harus menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Ada enam aspek yang dijadikan dasar penilaian. Meliputi kebijakan pelayanan, profesionalitas SDM, inovasi, sarana prasarana, Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP) serta konsultasi dan pengaduan.

Sedangkan sasaran evaluasi pelayanan publik Polres adalah pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM). (dwi/pra)