RADAR JOGJA – Ada banyak kalangan dan sosok datang dalam deklarasi Reno Candra Sangaji yang mantap maju dalam pemilihan bupati Sleman 2020. Namun di antara ribuan itu, sosok Sukamto cukup menyedot perhatian.
Dia datang dalam acara deklarasi dan dilanjutkan dengan funbike hari jadi Desa Condongcatur ke-73 di Lapangan Ganjuran, Minggu (8/12).
Sukamto adalah politisi kawakan di Jogjakarta yang saat ini duduk di DPR RI dari Partai PKB. Apakah PKB akan mengusung Reno dalam Pilbup Sleman?
“Pak Reno mencalonkan diri itu adalah keputusan Pak Reno dan keluarga. Jangan dikaitkan dulu dengan parpol. Kalau di parpol, kami sifatnya harus forum yang punya kekuasaan di politik,” kata Sukamto kepada wartawan.
Namun meskipun keputusan dukungan masih harus melalui mekanisme partai, Sukamto menegaskan bahwa dirinya tetap akan mendukung Reno. Karena menurutnya, dirinya dan Reno masih mempunyai hubungan kekeluargaan.
“Saya salah satu keluarga dari Reno, otomatis dimana ada Reno di situ akan ada Kamto,” tuturnya.
Sampai saat ini, Sukamto mengatakan, Reno masih perawan. Maksudnya belum ada partai yang secara resmi menyatakan akan mengusungnya dalam pilbup Sleman. Pihaknya mempersilakan partai dan kalangan manapun menyatakan dukungan kepada kepala desa Condongcatur tersebut.
“Pak reno tidak bisa dikecilkan kapasitasnya. Untuk bersepeda saja hari ini hampir 8500. Di lapangan saja seperti ini. Pak Reno tentu cukup favorit, cukup bagus dan berpotensi meraih banyak dukungan,” ungkapnya.
Sukamto memang menyebutkan jika masih membuka dukungan. Terutama dari parpol yang akan mengusung Reno di kabupaten Sleman. Namun dia memiliki harapan apabila PDIP dan PKB bisa mengusungnya dalam pilbup Sleman mendatang.
“Iya harapannya dari PDIP dan PKB bisa mengambil peluang ini. Tapi tidak menutup kemungkinan dari partai lain apabila ada yang melamar akan kami tanggapi. Sosok Pak Reno saya rasa pantas untuk Sleman 1 maupun Sleman 2. Itu terserah masyarakat dan parpol, yang jelas Pak Reno cukup besar pendukungnya,” jelas Sukamto. (naf/riz)