RADAR JOGJA – Sungguh tega. Perbuatan yang dilakukan Widiyantoro, 30. Karena ketahuan mencuri kotak amal di musala, dia nekat melukai penjaga musala Tugiono, 75 tahun, hingga tewas.

Kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Karena tak selang lama, Serka Jafar Sodik mampu meringkus pelaku. Anggota Koramil Butuh Kodim 0708 Purworejo itu tak segan mengajak duel penjahat sadis itu.

Kejadiannya Sabtu (7/12) sore. Di Musala Al Ikhlas di Desa Dlangu, Kecamatan Butuh.

Jafar menuturkan, dia datang ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari warga mengenai adanya cekcok antara Tugiono dengan pelaku. Penjual dawet yang mengetahui percekcokan itu lantas melapor ke Kantor Koramil Butuh.

“Sayangnya, saat saya datang, korban sudah tergeletak bersimbah darah,” tutur Jafar kepada wartawan, Minggu (8/12).

Saat sampai di musala, Jafar langsung dihadang pelaku. Pelaku yang membawa senjata tajam mengajak duel Jafar.

“Mungkin dia sudah kalap. Tapi, saya ladeni juga permintaan itu,” tutur Jafar.

Jafar berduel dengan pelaku dengan tangan kosong. Sementara senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membunuh korban ternyata tanpa gagang atau pegangan.

“Itu memang menjadi keuntungan karena saya lihat senjata tajamnya tidak lagi bergagang. Saya tendang bagian perutnya dan pelaku langsung terpental. Lalu saya minta warga untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Butuh,” tambahnya.

Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Haryo Seto Liestyawan mengungkapkan, setelah dilumpuhkan pelaku langsung ditahan di Mapolres Purworejo. Pihaknya mengapresiasi laporan masyarakat dan kerjasama dari anggota TNI.

“Sayangnya saat datang Serka Jafar, korban sudah dalam kondisi tergeletak,” ujar Kasat Reskrim.

Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Muchlis Gasim memberi apresiasi tinggi atas tindakan yang dilakukan anggotanya. Dia menyebut, hal tersebut menjadi bentuk kepedulian anggota TNI terhadap masalah yang ada di masyarakat.

“Pesan kami untuk masyarakat, jika ada kejadian yang mencurigakan atau apapun, segera laporkan kepada petugas, baik itu koramil atau polsek terdekat. Anggota kami pun akan siap untuk langsung turun untuk meredam suasana,” kata Dandim Gasim. (udi/riz)