RADAR JOGJA – Seiring berjalannya waktu, persaingan bisnis fesyen semakin meningkat. Karena itu, inovasi-inovasi baru harus selalu dihadirkan agar tidak terdepak dari persaingan.

Terlebih lagi tren dunia fesyen selalu berubah setiap waktu.

“Harus pintar-pintar melakukan inovasi. Kami terus memperbarui desain kami,’’ ujar Owner Anyway Muh Mufid kepada Radar Jogja.

Dia memiliki cara tersendiri dalam menyiasatinya. Salah satunya dengan mengadakan promo besar-besaran di akhir tahun. Saat ini sedang ada promo buy 1 get 1 selama satu bulan, hingga akhir Desember.

“Promo ini tujuannya untuk menghabiskan stok-stok lama,” jelas Mufid di gerai Anyway, Jalan Wijaya Kusuma, Karangasem, Condongcatur, Sleman.

Meskipun telah berpindah lokasi, Mufid mengaku tidak khawatir kehilangan pelanggan. Pemasaran secara daring menjadi solusi dalam memromosikan bisnisnya.

Ini pertama kali promo akhir tahun di Condongcatur. Waktu di Demangan dilakukan tiga kali setahun. Yakni saat Natal dan tahun baru, Valentine Day, dan Lebaran Sale.

Menurut Mufid, produk yang banyak diminati dari distro-nya adalah kaus dan kemeja, jamper. Produk lain seperti denim, short pants, dan sebagainya banyak diminati pada momen-momen tertentu seperti lebaran saja.

Mufid telah mulai berbisnis sejak tahun pertama di bangku kuliah. Awalnya, dia hanya berjualan kertas untuk fotokopi dan mendistribusikannya ke tempat-tempat fotokopi.

Akan tetapi, karena tidak mengalami banyak perkembangan, muncullah ide membuat bisnis clothing.

Kebetulan tahun 2005 sedang tren-trennya distro clothing. Awalnya dia membuat tas dan aksesoris. Kemudian berkembang membikin jaket dan kaos.

“Jadi di awal mulai itu tidak langsung semuanya ada,” ujar Mufid saat menceritakan awal mulai terjun ke dunia bisnis.

Mematok harga mulai dari Rp 150 ribu, produk-produk Anyway Clothing terus diperbarui setiap waktunya. Kini, tidak hanya pakaian remaja saja yang menjadi produknya.

Tersedia pula berbagai aksesoris seperti kacamata, tas, topi, hingga pakaian untuk anak-anak. Pemasarannya pun telah sampai ke Bekasi, Jakarta, dan kota-kota besar lainnya. (mg1/din)